Jokowi menyebutkan, TBC merupakan salah satu dari 10 penyakit menular dengan angka kematian tertinggi di dunia.
Fakta yang mengejutkan adalah setiap tahunnya jumlah pasien TBC yang meninggal lebih banyak dibandingkan HIV/AIDS.
Di Indonesia, 165.000 pasien meninggal akibat TBC pada 2017. Kemudian, jumlah pasien yang meninggal akibat TBC pada 2018 mencapai 98.000 pasien.
"Perlu kita ketahui, 75 persen pasien TBC adalah kelompok produktif artinya di usia produktif 15-55 (tahun). Ini yang juga harus kita waspadai," ujar Jokowi.
Tidak ingin terus dihantui oleh penyakit TBC, Jokowi meminta jajarannya untuk melakukan kendali terhadap penyakit tersebut.
Jokowi ingin TBC ditangani seperti layaknya penyakit Covid-19. Hal ini diharapkan dapat menekan angka kematian dan memperpanjang hidup pasien TBC.
"Kita sudah memiliki model untuk Covid-19 yaitu pelacakan secara agresif untuk menemukan di mana mereka harus dilakukan. Kita mungkin nebeng Covid-19 ini kita juga lacak yang TBC," ujar Jokowi.
Baca Juga: Rapat Virtual, Panglima TNI dan Pangab Singapura Bahas Latihan & Kerja Sama Militer