Sonora.ID - Akibat keteledoran seorang ibu, seorang anak berusia 7 tahun harus kehilangan nyawanya.
Kejadian tersebut terjadi di Karang Asem, Bali. Kronologi bermula, kala sang ayah korban berinisial IGS baru selesai memperbaiki mobil pikap Suzuki warna hitam bernopol DK 8371 UV, pada pukul pukul 14.00 Wita.
IGS kemudian meminta istrinya, NNS untuk menyalakan mobil tersebut. Saat menyalakan NNS tersebut lupa memeriksa rem tangan kala menyalakan mobil.
Baca Juga: Gembira Tiap Pagi Disuguhi Angka Positif, Jokowi: Artinya Peredaran Uang Meningkat Naik
Akibatnya mobil tersebut bergerak mundur dan langsung menghantam sang anak yang kala itu tengah bermain.
Tidak hanya menghantam sang anak, rupanya mobil pick up miliknya juga menerobos tembok setinggi satu meter.
Akibatnya tembok tersebut pun seketika roboh. Menurut Kapolsek Selat AKP I Gede Sunjaya Wirya nyawa bocah 7 tahun tersebut tidak bisa terselamatkan.
Baca Juga: Ritual Senin & Jumat, Warga India Sembah Covid-19 dalam Wujud ‘Dewi Corona’
"Korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia," kata Wirya.
Sementara itu, peristiwa tersebut masih membuat syok kedua orangtua korban.
Wirya mengatakan, kejadian ini tak akan dilanjutkan secara hukum. Pasalnya, menurut Wirya, kasus tersebut murni karena kelalaian dari sang orang tua, terlebih pelaku dan korban masih memiliki hubungan orangtua anak.
"Kasihan banget karena orangtua lalai anaknya tertabrak. Enggak kita lanjutin (secara hukum) karena orangtua dengan anak," kata Wirya.
Baca Juga: Sosialisasi Protokol Kesehatan, Pemkab Gowa Libatkan Seluruh Elemen Masyarakat