Sementara itu, Manajer Lapangan Uji Vaksin Covid-19 Unpad Eddi Fadlyana menjelaskan, subyek pengujian vaksin adalah masyarakat
“Untuk merekrut subyek, setelah mendapat izin dari Komite Etik, kita akan melakukan sosialisasi ke masyarakat,” ujarnya.
Eddi menjelaskan, untuk menjadi subyek penelitian, sukarelawan harus dalam keadaan sehat.
Pihaknya akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk memastikan kondisi tubuh sukarelawan dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Harga Vaksin Covid-19 Milik Bio Farma Dibanderol Rp 75.000
“Kemudian dalam perjalanannya apabila sakit apa pun juga. Itu akan dikover oleh asuransi dan terbuka untuk semua rumah sakit di Kota Bandung. Selain itu, kami juga akan pantau, apakah sakit tersebut terindikasi Covid-19, sehingga kita akan punya data tentang keamanan dan kekebalannya,” papar Eddi.
Penelitian ini ditargetkan berjalan selama 6 bulan. Eddi menjelaskan, dalam 3 bulan pertama, data-data pengujian di Indonesia akan digabungkan dengan data dari negara penguji lainnya.
“Diharapkan Januari 2021 vaksin sudah bisa digunakan oleh masyarakat,” pungkas Eddi.
Baca Juga: Lawan Pandemi Covid-19 Melalui Diplomasi Kesehatam Global