Tidak hanya itu, pihaknya juga telah mengetahui hasil uji laboratorium sampel limbah yang diambil saat pemeriksaan.
Di mana ternyata tidak hanya kandungan oli bekas, limbah itu juga berasal dari cairan kimia dari bahan-bahan pertanian yang dijual.
"Hasilnya minyak dan lemak semuanya di atas baku mutu," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, hampir sepekan terakhi warga diresahkan dengan keberadaan limbah yang mengendap di sungai jalan A. Yani KM 2 Banjarmasin.
Endapan lumpur yang diduga kuat bercampur dengan oli bekas itu mengakibatkan air sungai menjadi coklat kehitam-hitaman, bahkan menimbulkan bau busuk.