Sonora.ID - Sebagian besar rakyat Korea Utara telah terkontaminasi budaya luar yakni budaya Korea Selatan.
Banyak rakyat Korea Utara yang mulai berbicara layaknya orang-orang Korea Selatan.
Tak tinggal diam, pemimpin tertinggi di Korea Utara Kim Jong Un pun telah menyiapkan hukuman beratnya.
Berdasarkan laman New York Post, sejumlah warga Korut kedapatan menirukan kata-kata dan ungkapan populer 'Negeri Gingseng'.
Pemberitahuan itu diunggah oleg Express yang mengutip sebuah laporan dari Radio Free Asia.
Dalam video yang ditampilkan, terlihat beberapa orang-orang ditangkap dan interogasi karena berbicara atau menulis dalam gaya Korea Selatan.
Salah satu orang mengatakan pada media Radio Free Asia jika ada sejumlah pria dan wanita yang dibelenggu saat dilakukan interogasi.
Baca Juga: Kim Jong Un Disebut Bakal Beri Hukuman Bagi Warga Korut yang Ketahuan Nonton Drakor
Tak pandang bulu, bahkan rambut mereka pun dicukur.
"Belasan pria dan wanita dicukur rambutnya dan mereka dibelenggu ketika para penyelidik menginterogasinya."
"Menurut suara orang di video itu, 70 persen penduduk di seluruh negeri (Korut) menonton film dan drama Korea ( drakor)," ucap seorang penduduk di provinsi Hamgyong Utara kepada RFA.
Ia juga mengatakan jika video tersebut telah ditayangkan di semua lembaga Korut pada awal Juli 2020 lalu.
Suara di video kemudian melanjutkan, "Budaya nasional kita sedang memudar."
Selain itu, orang dalam tersebut juga mengatakan pemerintah Korut tak akan segan untuk memberikan hukuman yang sangat berat demi menjaga Korut dari budaya luar.
"Pihak berwenang akan memanfaatkan berbagai teknik, termasuk hukuman yang lebih berat, bersama dengan proyek-proyek pendidikan ideologis, untuk mencegah penyusupan budaya lebih lanjut dari Korea Selatan."
Baca Juga: Sengsara Kelaparan, Rakyat Korea Utara Diimbau Pemerintah Makan Kura-kura
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "70 Persen Rakyat Korut Ketahuan Nonton Drakor, Begini Hukuman dari Kim Jong Un"