Sonora.ID - Korea Utara melakukan tindakan ekstrem dan tegas kepada rakyatnya yang kedapatan menonton drama Korea (drakor).
Kim Jong Un melarang keras warganya menonton drama Korea lantaran tengah berselisih dengan Korea Selatan.
Di laporkan oleh New York Post, sebanyak 70 masyarakat di negaranya menjalani hukuman berat lantaran meniru gaya bicara warga Korea Selatan.
Pemberitaan itu diunggah oleh Express yang mengutip sebuah laporan dari Radio Free Asia. Video-video yang ditampilkan menunjukkan banyak masyarakat yang ditangkap dan diinterogasi karena berbicara atau menulis dalam "gaya Korea Selatan".
Baca Juga: Tes Ketajaman Mata, Berapa Banyak Sosok Tersembunyi yang Anda Temui?
Salah satu orang dalam kemudian mengatakan kepada Radio Free Asia, mereka yang ditangkap akan digunduli habis.
"Belasan pria dan wanita dicukur rambutnya dan mereka dibelenggu ketika para penyelidik menginterogasinya."
Tidak hanya itu, orang -orang yang dihukum akan divideokan kemudian video tersebut akan dipublikasikan.
Hal tersebut dilakukan oleh otoritas Korea Utara lantaran tidak ingin warganya bergaya seperti negara lain.
"Menurut suara orang di video itu, 70 persen penduduk di seluruh negeri (Korut) menonton film dan drama Korea ( drakor)," ucap seorang penduduk di provinsi Hamgyong Utara kepada RFA.
Ia juga menambahkan, video itu telah ditayangkan di semua lembaga Korut pada awal Juli.
Suara di video kemudian melanjutkan, "Budaya nasional kita sedang memudar."
Orang dalam tadi juga mengatakan ke RFA bahwa "pihak berwenang akan memanfaatkan berbagai teknik, termasuk hukuman yang lebih berat, bersama dengan proyek-proyek pendidikan ideologis, untuk mencegah penyusupan budaya lebih lanjut dari Korea Selatan."
Baca Juga: BREAKING NEWS : Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani Positif Covid-19