Dikutip dari Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan bahwa pinjaman dari PT SMI ini dialokasikan untuk pemulihan ekonomi sejumlah sektor.
“Jadi ada beberapa sektor yang nantinya akan dibantu. Ini untuk pendanaan, nomor satu, pengendalian banjir. Kedua, peningkatan pelayanan air minum. Kemudian yang ketiga untuk pengelolaan sampah,” ungkap Anies menjelaskan.
Kemudian beberapa sektor lainnya adalah peningkatan infrastruktur transportasi, peningkatakan infrastruktur pariwisata dan kebudayaan, dan olahraga.
Baca Juga: 4 Kategori Debitur UMKM Yang Bakal Dapat Relaksasi Penangguhan Pokok Pinjaman dari Bank DKI
Pihaknya berharap dengan adanya pinjaman tersebut, pemulihan ekonomi di Jakarta sebagai Ibu Kota Negara bisa membawa dampak baik pada perekonomian nasional.
“Karena itu bila bisa mempercepat pemulihan di Jakarta, akan berdampak nasional,” tambahnya.
Diketahui bahwa Pemprov DKI mengajukan pinjaman dana kepada PT SMI tersebut sebesar Rp 12,5 triliun yang akan diterima dalam dua kali pemberian.
Pemberian pertama adalah pada tahun 2020 ini yaitu sebesar Rp 4,5 triliun, kemudian sisanya untuk tahun 2021 mendatang.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, dengan judul ‘Pemprov DKI Dapat Pinjaman Dana untuk Pemulihan Akibat Pandemi Covid-19’.