Banjarmasin, Sonora.ID – Kecewa karena audiensi tak dihadiri oleh satupun pimpinan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Aliansi Pekerja Buruh Banua (PBB) melakukan aksi walk-out dari ruang rapat Ismail Abdullah, Senin (27/07) pagi.
Aliansi pekerja yang terdiri dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Konferederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kalimantan Selatan, memutuskan menghentikan audiensi yang baru berjalan sekitar 15 menit.
Salah satu Presidium Aliansi PBB yang juga Ketua FSPMI Kalimantan Selatan, Yoeyoen Indharto, menyatakan akan menggelar aksi turun ke jalan dengan ribuan massa sebagai bentuk kekecewaan dengan ketidakhadiran unsur pimpinan DPRD Provinsi.
Baca Juga: Tolak Lanjutan Pembahasan RUU Cipta Kerja, FSPMI Kalsel Akan Gelar Aksi
Di mana pada kesempatan itu mereka hanya ditemui oleh Ketua Komisi IV, M. Lutfi Saifuddin, dan anggotanya Habib Abdul Hasib Salim.
"DPRD Kalsel teramat sangat mengecewakan dan tidak menganggap kami dan untuk itu dalam satu dua minggu ini Aliansi Pekerja Buruh Banua, ada KSPSI, FSMPI, KSBSI akan aksi dengan ribuan massa turun ke jalan," tegas Yoeyoen kepada awak media.
Sementara itu...