Sonora.ID - Demi mempermudah dan memastikan keamanan penumpang, PT KAI menyediakan fasilitas rapid test di sejumlah stasiun.
Peraturan ini berlaku mulai hari Senin (27/7/2020), untuk tahap awal, pelaksanaan rapid test dimulai di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.
Nantinya, fasilitas test rapid secara bertahap akan digelar di 12 stasiun lainnya. Calon penumpang yang belum melakukan rapid test dapat melakukan tes langsung di stasiun.
Adapun penyelenggara program rapid test di stasiun ini merupakan kerja sama PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).
Baca Juga: Wali Kota Bandung Berikan Penghargaan Kepada 29 Anggota Tim Prabu
Saat ini untuk tarif rapid test di stasiun bakal dikenakan biaya sebesar Rp 85.000.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menghimbau para penumpang yang ingin melakukan test di hari keberangkatan.
Joni mengatakan bahwa para penumpang yang ingin melakukan rapid test harus berangkat sedini mungkin dari jam keberangkatan.
“Kalau mau datang di hari keberangkatan bisa, tapi kami imbau paling lambat 30 menit sebelumnya karena kan harus menunggu pelayanan,” ujar Joni seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (26/7/2020).
Baca Juga: 'Toh Tanpa Saya Gibran-Teguh Pasti Menang'
Pelayanan rapid test di stasiun berlangsung mulai pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB. Penumpang yang menggunakan kereta api dengan jadwal pagi hari, dianjurkan melakukan rapid test sehari sebelumnya.
Yang perlu diingat, jangka waktu rapid test adalah 14 hari. Hasil rapid test bisa digunakan untuk naik kereta lebih dari sekali.
“Jadi kami enggak masalah berapa kali waktu naik keretanya. Tapi sesuai aturan pemerintah, masa berlaku rapid test 14 hari. Jadi, penumpang itu selama masa waktu 14 hari monggo mau naik kereta berapa kali,” ujar dia.
Sementara untuk syaratnya Joni mengatakan para calon penumpang hanya perlu menunjukkan tiket atau kode booking tiket KA jarak jauh.
“Misal, 3 hari lagi mau berangkat, tapi mau rapid-nya sekarang, bisa. Syaratnya, menunjukkan kode booking pemesanan tersebut bahwa mereka sudah melakukan pemesanan kereta api,” kata Joni.
Baca Juga: Wali Kota Positif Covid-19, Pemko Banjarbaru Berlakukan WFH Serta Jalankan Tracing dan Testing