Palembang, Sonora.ID - Tanpa terasa, umat Islam akan segera menyambut Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1441 H, yang menurut kalender nasional, jatuh pada tanggal 31 Juli 2020.

Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, H. Herman Deru mengatakan, jelang Hari Raya Idul Adha, umat Islam disibukkan dengan kegiatan dalam rangka mempersiapkan hewan kurban.

"Di lapangan, apapun stratanya, itu sibuk dengan tugas masing-masing, menyiapkan hewan kurban," ujar Herman Deru, Jumat (24/7), saat menyapa jemaah salat Jumat di masjid Al-Mathoor, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Baca Juga: Penjualan Hewan Kurban di Kandang 'Sapi Bro' Tahun Ini Membeludak

Meskipun, lanjut Herman Deru, pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2020 ini, tidak ada umat Islam asal Provinsi Sumatera Selatan yang menjadi jemaah haji.

Menurut Herman Deru, kondisi tersebut menguji ketabahan umat Islam di Provinsi Sumatera Selatan, khususnya keluarga dan calon jemaah haji yang tadinya sudah terdaftar untuk diberangkatkan tahun ini.

"Ditunda di musim haji berikutnya," ungkap mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur 2 periode tersebut.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Gubernur Sumsel: Semangat Berkurban di Masyarakat Sumsel Tinggi

Herman Deru memohon kepada pihak keluarga dan calon jemaah haji untuk tabah menerima kenyataan yang sedang terjadi.

Kondisi ini, sambung Herman Deru, tidak akan mengurangi makna kesakralan ibadah itu sendiri.

"Kita tetap melaksanakan proses idul qurban," ujar Herman Deru, dalam video yang diunggah akun instagram @humasprovsumsel.

Baca Juga: Apa Saja Syarat Naik Pesawat di Bandara SMB II Palembang Saat Pandemi?

Menurut Herman Deru, penjualan hewan kurban tersebut tersebar di banyak lokasi. Diprediksi, jumlah hewan yang dipotong melebihi tahun kemarin.

Artinya, lanjut Herman Deru, semangat berkurban, yang ada di masyarakat provinsi Sumatera Selatan, tinggi.

"Apakah itu domba, ataukah itu sapi, dan hewan-hewan lainnya," ungkap Herman Deru, di hadapan jemaah salat Jumat di masjid Al-Mathoor, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Baca Juga: Panitia Hewan Qurban Wajib Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19