Sonora.ID - Tomat dikenal sebagai sumber vitamin c. Namun, segala sesuatu jika dikonsumsi secara berlebihan tentu akan memberikan efek kurang baik.
Siapa sangka tomat yang memiliki segudang manfaat ini, ternyata juga bisa menimbulkan masalah serius jika dikonsumsi melampaui batas.
1. Diare
Meskipun tomat baik untuk pencernaan, namun jika berlebihan justru akan menjadi bumerang.
Khususnya bagi yang menderita iritasi usus besar.
Tomat dapat memperburuk gejalanya dan menyebabkan kembung.
Baca Juga: Siapa Sangka, Ternyata Kanker Serviks Bisa Sembuh Cuma dengan Hindari Makan-makanan ini
2. Maag
Penderita maag lebih baik berhati-hati sebelum mengonsumsi tomat.
Tomat menghasilkan lebih banyak asam, yang dapat menyebabkan gangguan saluran gastrointestinal akut.
Kandungan asam malat dan sitratnya dapat emmicu produksi asam berlebih yang menyebabkan maag.
3. Batu ginjal
Penderita batu ginjal disarankan untuk membatasi asupan kaliumnya.
Tomat yang kaya akan potasium dapat membahayakan penderita penyakit ginjal.
Tomat memilki kandungan oksalat tinggi yang dapat mengarah pada pembentukan batu ginjal.
4. Meningkatkan tekanan darah
Ketika dikonsumsi dalam bentuk mentah, tomat tidak tinggi sodium (hanya 5 mg) dan tidak mengganggu tingkat tekanan darah.
Bahkan, itu mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
Namun dalam jumlah berlebih, kandungan sodiumnya tinggi cukup berbahaya bagi penderita tekanan darah tinggi.
5. Alergi
Orang yang alergi pada senyawa histamine sebaiknya menghindari tomat.
Sebab tomat dapat menyebakan reaksi pada senyawa tersebut.
Gejala alergi mungkin termasuk eksim, ruam kulit, gatal-gatal, bersin-bersin, sensasi gatal di tenggorokan, pembengkakan wajah dan lidah.
Reaksi alergi pada tomat juga bisa menyebabkan masalah pernapasan.
Baca Juga: Diklaim Sembuhkan Pasien Covid-19, Ini Manfaat Ikan Gabus yang Tak Terduga!
6. Kanker
Kandungan likopen pada tomat memang baik bagi penderita kanker jika dikonsumsi dalam jumlah aman.
Namun, penelitian mengungkapkan likopen dapat memperberat gejala kanker prostat.
Pasien yang menjalani perawatan kanker harus berhati-hati saat mengonsumsi tomat.
7. Kram otot
Adanya senyawa histamin dalam tomat dapat menyebabkan nyeri sendi dan peradangan dalam tubuh.
Hal ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi dengan protein yang ada di dalam tomat.
Kehadiran alkaloid 'solanine' juga dapat menyebabkan peradangan.
Konsumsi tomat berlebih juga dapat memicu arthritis pada beberapa orang, yang menyebabkan nyeri otot.
Hal ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi dengan protein yang ada di dalam tomat.
Kehadiran alkaloid 'solanine' juga dapat menyebabkan peradangan.
Konsumsi tomat berlebih juga dapat memicu arthritis pada beberapa orang, yang menyebabkan nyeri otot.
8. Gula rendah (hipoglikemia)
Tomat sebenarnya bermanfaat bagi orang yang menderita diabetes, karena indeks glikemiknya yang rendah.
Tapi, ketika dikonsumsi di luar batas normal, kadar gula darah bisa turun ke tingkat yang sangat rendah.
Ini bisa mengarah pada kondisi hipoglikemia, dan dapat menyebabkan pandangan kabur, detak jantung yang cepat, pusing, berkeringat, dan lainnya.