Pemerintah Bakal Izinkan Sekolah Tatap Muka, Pemerhati Pendidikan: Jangan Karena Desakan Orang Tua

28 Juli 2020 13:55 WIB
Suasana belajar mengajar di salah satu sekolah dasar.
Suasana belajar mengajar di salah satu sekolah dasar. ( Smart Banjarmasin/Jumahudin)

Sonora.ID - Melalui Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo , pemerintah telah mengungkap opsi untuk menggelar sekolah tatap muka di luar zona hijau hijau penyebaran Covid-19.

Namun, pemerhati pendidikan Doni Koesoema meminta Satgas Penanganan Covid-19 untuk tetap memperhatikan dengan maksimal prinsip dari keselamatan dan kesejahteraan bagi siswa, guru hingga para orang tua.

"Satgas Penanganan Covid-19 pertama-tama harus punya prinsip keselamatan dan kesejahteraan untuk siswa, guru dan orang tua. Jangan sampai nanti sekolah itu menjadi klaster baru penyebaran Covid-19," ujar Doni, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (28/7/2020).

Terlebih, dalam zona hijau ada syarat bertingkat dimana keputusan sekolah tatap muka atau daring berada di tangan orang tua.

Baca Juga: Pendidikan di Era Baru, Belajar Daring Lebih Relevan Dengan Pendidikan Tinggi?

Doni juga mengatakan, zona hijau belum tentu sepenuhnya aman dari Covid-19.

Pasalnya, daerah-daerah tersebut seringkali tidak dites secara representatif per populasinya.

"Belum lagi ada OTG (orang tanpa gejala), sehingga daerah yang dikatakan zona hijau itu bisa jadi masih ada sumber (penyebaran) disana," kata dia.

Atas hal itu, ia mengimbau pemerintah untuk selalu berhati-hati jika memang ingin membuka daerah di luar zona hijau.

Menurutnya, tidak bijak jika daerah yang sebenarnya masih berpotensi menyebarkan virus corona dibuka karena adanya desakan semisal dari orang tua.

"Jangan karena desakan orang tua, maka mereka kemudian membuka daerah yang sebenarnya masih potensi bahaya Covid-19. Itu akan membahayakan dan akan memperberat tugas dari Satgas Covid-19 sendiri nantinya," ungkapnya.

Baca Juga: Pengamat Sosial: Belajar Daring Kurang Memenuhi Kebutuhan Jiwa dan Raga Anak

Lebih lanjut, Doni meminta sekolah tatap muka harus benar-benar dipikirkan dengan matang lantaran belum tentu semua anak memiliki imunittas yang tinggi untuk belajar tatap muka di tengah pandemi seperti ini.

"Karena Covid-19 ini kan intinya ada pada pertemuan. Dan sekarang banyak kasus yang terkena Covid-19 itu OTG atau yang sehat-sehat saja. Di kalangan anak-anak pun belum tentu semua anak punya imunitas tubuh yang bagus, sehingga sungguh-sungguh harus dipikirkan. Saya rasa kebijakan dari yang sebelumnya untuk hanya membuka daerah hijau itu sudah bagus," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah berencana memberikan akses penyelenggaran sekolah tatap muka di luar zona hijau penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Kepala Disdik Sumsel: KBM Secara Daring Masih Akan Terus Digunakan

Izin tersebut menurut Doni, berdasarkan arahan dan pengumuman dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan langkah-langkah. Dan mungkin tidak lama lagi akan diumumkan daerah-daerah yang selain zona hijau itu juga akan diberikan kesempatan melakukan kegiatan belajar tatap muka," kata Doni.

Meski begitu, penerapan sekolah tatap muka di luar zona hijau tersebut akan dilaksanakan dengan secara terbatas.

Seperti jumlah siswa yang dibatasi dan durasi belajar yang dipangkas.

Baca Juga: PKK Sulsel Bakal Siapkan Gedung Belajar Khusus Anak Down Syndrome

r

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah akan Izinkan Sekolah Tatap Muka di Kelas, Ini Kata Pemerhati Pendidikan.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm