Ganjar berharap, jajarannya, termasuk di kabupaten/kota di Jateng, dapat menyampaikan segala persoalan kepada Menkes Terawan. Dengan demikian, apa yang dilihat oleh pemerintah pusat atau Satgas Penanganan Covid-19 pusat tentang kondisi di Jateng dapat dijelaskan dengan baik.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan, pada pekan lalu, 13-19 Juli 2020, laju insidensi atau kecepatan penularan Covid-19 di Kota Semarang sebesar 50,4 per 100.000 penduduk atau tertinggi kedua di Indonesia. Angka tersebut hanya lebih rendah dari Kota Jayapura dengan 59,7 per 100.000 penduduk.
”Setelah Jayapura, penambahan kasus Kota Semarang cukup tinggi dibandingkan pekan sebelumnya. Setelah itu ada Jakarta Pusat, Bangli (Bali), dan Kota Banjarbaru (Kalimantan Selatan),” ujar Dewi Nur Aisyah dari Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Rabu lalu (Kompas.id, 22/7/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Jawa Tengah Jadi Perhatian Pusat, Menkes Berkantor di Semarang".