Mengoptimalkan Potensi Ekonomi dengan Cara Beternak Hewan Kurban

29 Juli 2020 17:30 WIB
Mengoptimalkan Potensi Ekonomi Dengan Berternak Hewan Kurban
Mengoptimalkan Potensi Ekonomi Dengan Berternak Hewan Kurban ( Tribunnews)

Sonora.ID - Menilik potensi ekonomi hewan ternak kurban ternyata cukup besar sebab kebutuhan daging cukup tinggi.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), total kebutuhan daging pada 2019 mencapai 686.270 ton. Sedangkan kebutuhan daging sapi sebanyak 2,56 kilogram per kapita per tahun.

Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah Dr. Bukhori Muslim mengatakan, menurut penelitian potensi ekonomi hewan ternak dalam satu bulan mencapai Rp 20 triliun.

Sementara melihat data pemerintah, Indonesia sendiri masih melakukan impor hewan ternak, sebab Indonesia belum mampu menyediakan kebutuhan hewan ternak didalam negeri.

Baca Juga: Nurdin Abdullah Apresiasi Program Teladan Berkurban Bukalapak

Padahal lanjut Bukhori, hewan ternak adalah sebuah kebutuhan yang harus dipersiapkan apalagi menjelang ibadah hari raya Idul Adha.

“Menurut saya ini aneh, seharusnya kita orang Islam tahu hukum fikih bahwasanya ada ibadah yang sangat dianjurkan yaitu berkurban dengan binatang. lah ko ya kita sendiri tidak bisa menyiapkan binatang yang untuk ibadah kita justru malah membelinya ke luar negeri” ujar Bukhori.

Baca Juga: Rumah Sakit Pelamonia Makassar Terima 100 Paket APD dari PLN

Selain itu Bukhori menjelaskan, Indonesia sebenarnya mempunyai potensi untuk melakukan ekspor, sebab kebutuhan akan hewan kurban diluar negeri, khususnya kambing sebagai memenuhi “Haji Tamattu” dibutuhkan sangat banyak.

Bukhori menilai, potensi-potensi ekonomi yang terkait dengan ibadah, dapat dimaksimalkan seperti melalui kerjasama antara Pemerintah, para peternak dan para ahli-ahli peternakan untuk meneliti bagaimana caranya mengembangbiakan ternak dengan baik dan aman.

“Setiap tahun ada konsekuensi hukum fikih di mana jamaah yang bisa separuhnya atau lebih itu hajinya Tamattu. haji Tamattu adalah konsekuensi hukum harus membayar dam apa itu memotong kambing. artinya begini, ada potensi ekspor kalo kita mampu” ungkap Bukhori.

Selain itu Bukhori menambahkan, potensi ekonomi lainnya yang bisa dimaksimalkan diantaranya ialah potensi tali tambang, tas ramah lingkungan, golok, profesi Juru Sembelih Halal, dan pengemasan.

Baca Juga: Tahun Ini, BBPJN Segera Bangun Jalan di Rantepao Tana Toraja

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm