Palembang, Sonora.ID - Saat ini, masyarakat sedang menghadapi pandemi Covid-19. Kondisi ini berdampak kepada perubahan beberapa perilaku masyarakat, yang disebut dengan adaptasi kebiasaan baru atau new normal.
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, H. Herman Deru mengatakan hal tersebut, Rabu (29/7), saat memberikan sambutan secara virtual di Griya Agung Palembang, dalam rapat paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten OKU Ke-110.
Menurut Herman Deru, salah satu bentuk adaptasi kebiasaan baru adalah metode rapat virtual, yang tetap mengacu pada jadwal-jadwal terdahulu.
Baca Juga: Banjir Besar Landa 8 Kecamatan di Kabupaten OKU Timur
Tapi sebelumnya, lanjut Herman Deru, beberapa daerah harus tidak melakukan kegiatan seperti ini.
“Dikarenakan, pada saat itu belum masuk pada penataan new normal,” ujar mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur 2 periode tersebut.
Herman Deru menilai, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) termasuk ke dalam salah satu daerah di Provinsi Sumatera Selatan yang beruntung.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Pemkot Oku Timur Mengaku Siaga Sejak Awal
Menurut Herman Deru, karena Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tetap dapat melaksanakan hari ulang tahun dengan penuh kesakralan dan penuh rasa syukur itulah yang mendasari penilaiannya.
Apalagi, sambung Herman Deru, rapat paripurna istimewa tersebut diikuti oleh semua tokoh.
“Bahkan mungkin tokoh di luar Provinsi Sumatera Selatan yang berasal dari OKU, atau tokoh nasional yang mengikuti acara virtual ini,” ungkap gubernur yang dilantik pada tahun 2018 tersebut.
Herman Deru turut menyampaikan kebanggaannya sebagai putera daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca Juga: Kearifan Lokal & Gotong Royong, Bibit Utama Perekonomian Indonesia
Menurut Herman Deru, dalam beberapa hal, kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) adalah kabupaten yang layak diikuti oleh kabupaten-kabupaten lainnya.
Salah satu di antaranya, ungkap Herman Deru, adalah tentang nilai-nilai kearifan lokal yang terus dipelihara dan dijaga. Hal ini, yang membuat marwah warga Ogan dan warga Komering yang di Ulu, tetap terjaga dengan bangga, meskipun berada di perantauan.
“Nah, ini salah satu ciri bahwa Kabupaten OKU berhasil membuat rakyatnya bangga,” ujarnya, dalam video yang diunggah akun instagram @humasprovsumsel, Rabu (29/7).
Herman Deru menilai, hal tersebut merupakan salah satu keberhasilan Pemerintah Kabupaten OKU dan DPRD Kabupaten OKU, dalam membangun kebanggaan warganya.
Baca Juga: Demi Hidup Sehat dan Produktif, Pemkot Makassar Terapkan 'Low Contact and High Immunity'