Sonora.ID - Kita ketahui bersama Pandemi Covid-19 berimbas pula pada pendidikan belajar tatap muka ditiadakan dan diganti dengan belajar secara daring atau pembelajaran jarak jauh.
Cak Imin mengatakan pembelajaran jarak jauh akibat covid-19 sangat tidak efektif terutama di kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Dirinya khawatir dengan adanya pandemi covid-19 Indonesia akan menghadapi generasi yang kekurangan kualitas pendidikan.
Sehingga dirinya meminta menteri pendidikan dan kebudayaan RI, Nadiem Makarim untuk segera membuat terobosan.
Baca Juga: Anggota dan Karyawan Terinfeksi Covid-19, Gedung DPRD DKI Jakarta Disemprot Disinfektan
Salah satunya adalah terobosan bagi kalangan ekonomi bawah yang tidak bisa mengakses pembelajaran jarak jauh.
Wakil Ketua DPR tersebut menyebut solusi terbaik saat ini adalah seperti melakukan gerakan pendidikan alternatif di desa-desa, tetapi tetap harus dengan menerapkan standar protokol covid-19.
Kemudian melibatkan masjid, gereja, serta tokoh-tokoh agama untuk pendidikan langsung terutama yang berkaitan dengan keagamaan.
Berikut keterangannya ditemui di gedung DPR RI hari ini.
Baca Juga: Mengoptimalkan Potensi Ekonomi dengan Cara Beternak Hewan Kurban
"Solusi realnya saya kira menteri pendidikan ajak Muhammadiyah ajak NU bikin gerakan pendidikan alternatif di desa-desa alternatif membuka lagi, membuka dengan standar protokol yang efektif atau gunakan televisi gunakan TVRI secara lebih maksimal lagi karena televisi bisa lebih mudah murah terjangkau sekarang pada mengeluh. Sekarang saya dan temen-temen menggerakkan berbagai smartphone berbagai laptop berbagai pulsa tapi saya merasa tidak efektif berat. Saya kira harus ada terobosan cepat oleh menteri pendidikan,"tuturnya
Sementara rencana dibukanya kembali pembelajaran langsung pada Januari 2021.
Cak Imin menyebut hal tersebut terlalu lama sehingga harus segera ada terobosan cepat alternatif untuk pendidikan di tengah pandemi covid-19.
Baca Juga: PWI Balikpapan Minta Pemkot Bantu Perusahaan Media di Balikpapan