Sonora.ID - Akibat pandemi virus corona yang melanda hampir seluruh bagian dari dunia, pemerintah dan WHO mengimbau agar seluruh masyarakat melakukan aktivitas dari dalam rumah saja.

Berbagai tempat hiburan yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya banyak warga pun, sementara waktu ditutup.

Salah satunya adalah bioskop, yang memang dinilai berpotensi sebagai tepat hiburan yang bisa menularkan virus corona ini.

Baca Juga: Bioskop di China Kembali Dibuka di Tengah Pandemi Virus Corona

Pasalnya, bioskop adalah tempat tertutup dengan jarak yang relatif berdekatan dari satu penonton ke penonton lainnya.

Sudah beberapa bulan lamanya, bioskop di berbagai negara ditutup, sehingga tidak ada pemasukan bagi perusahaan bioskop manapun.

Hal tersebut yang diakui oleh pihak IMAX, yang menyatakan bahwa hingga saat ini IMAX kehilangan pemasukan hingga USD 26 juta atau setara dengan Rp 381 miliar.

Baca Juga: Kesiapan Bioskop di Manado Terapkan Protokol Kesehatan di Era Normal Baru

Dikutip dari NME, CEO IMAX, Richard Gelfond menyatakan bahwa IMAX baru akan diuntungkan ketika secara bertahap bioskop akan kembali dibuka.

“Sebagai satu-satunya platform bioskop global untuk hiburan, IMAX akan diuntungkan ketika bioskop mulai dibuka kembali secara bertahap di seluruh dunia. Kami bisa membuka kembali tempat yang aman, dan membuat program yang relevan secara lokal untuk memaksimalkan pendapatan,” ungkapnya menjelaskan kondisi yang dialami IMAX saat ini.

Setelah kehilangan pemasukan yang sangat besar, pihaknya menyatakan bahwa saat ini IMAX sudah mencium bau keuntungan dan kemajuan.

Baca Juga: Rentan Penyebaran Covid-19, Bioskop Semarang Belum Ada Wacana Untuk Dibuka Kembali

Pasalnya, saat ini sekitar 40 persen jaringan IMAX sudah bisa mendapatkan penghasilan, termasuk dengan dioperasikannya lagi 409 bioskop IMAX di China.

Bahkan dalam waktu dekat, yaitu hitungan pekan, IMAX akan meluncurkan film Hollywood dengan bahasa lokal di China.

“Kami tetap tegas bahwa kesehatan dan keselamatan pengunjung harus menjadi prioritas ketika bioskop kembali dibuka dan kami mendukung pekerjaan pemerintah masing-masing wilayah untuk mengutamakan kesehatan masyarakat,” sambung Richard.

Baca Juga: Kasus Terus Meroket, Pemprov DKI Batalkan Pembukaan Bioskop 29 Juli 2020