Palembang, Sonora.ID - Pengamat Ekonomi, Markoni Badri menilai ada beberapa faktor yang membuat pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan sulit bangkit dari keterpurukan.
Hal ini diungkapkannya saat menjadi Narasumber Talkshow Program Palembang Insight di radio Smart Fm Palembang, Rabu (22/07).
Menurutnya, ada tiga faktor yang besar kemungkinan mempersulit terwujudnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Baca Juga: Pj Wali Kota Makassar Pilih Salat Idul Adha 1441 H di Rumah Saja
Jika Pemerintah ingin meningkatkan perekonomian, maka koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam hal mengedukasi masyarakat dan pendistribusian bantuan harus dilakukan dengan maksimal.
Edukasi yang diberikan oleh pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan saja tidak cukup apabila masyarakatnya tidak menerapkan. Maka dari itu, peran masyarakat sangatlah penting dalam penurunan jumlah pasien Covid-19. Apabila jumlah pasien Covid-19 menurun, maka dana yang dianggarkan untuk penanganan pasien Covid-19 dapat dialihkan ke sektor lain dalam hal meningkatkan perekonomian.
Baca Juga: Pakar Epidemiologi Harap Penerapan Sanksi Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan Segera Dilakukan
Faktor terakhir yang membuat pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan sulit terwujud apabila perekonomian di negara-negara lain masih terpuruk. Karena apabila perekonomian di negara-negara lain semakin terpuruk maka tak tersebut juga akan berpengaruh terhadap Indonesia.
Markoni berharap perekonomian di dunia akan segera pulih. Selain itu, ia pun memprediksi perekonomian di Indonesia akan pulih pada kuartal I-2021.
“Perekonomian Indonesia saya prediksi akan pulih pada kuartal I-2021 dengan catatan kebijakan-kebijakan yang diterapkan pemerintah saat ini untuk menunjang perekonomian dapat berjalan secara tepat dan maksimal,” tutupnya.
Baca Juga: Dituduh Curang dalam Lomba Konten Kreatif, Dull: Gak Ada Hubungan Apa-Apa Sama Juri Utama