Luwu Utara,Sonora.ID - Peringatan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Pemerintah telah mengimbau agar pelaksanaan salat Idul Adha maupun penyembelihan hewan kurban agar dapat dilaksanakan sesuai dengan aturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Demikian seperti disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat menjadi khotib shalat Idul Adha di Masamba, Luwu Utara, Jumat (31/7).
Ia menjelaskan, esensi peringatan Hari Raya Idul Adha adalah sebuah pengorbanan untuk mengedepankan nyawa manusia sebagai hal yang paling utama.
Baca Juga: Menko PMK dan Wagub Sulsel Rayakan Idul Adha Bersama Pengungsi Banjir Bandang Masamba
"Kita tahu bagaimana Nabi Ibrahim ketika mengorbankan anaknya, Ismail, kemudian digantikan oleh Allah dengan seekor kambing. Itu menandakan betapa nyawa manusia sangat berharga," ujarnya.
Ia menyebut, protokol kesehatan adalah bentuk pengorbanan serta wujud nyata dari realitas mengikuti apa yang dilakukan oleh Ibrahim AS.
Hal tersebut untuk menghindari jatuhnya korban sebagai wujud penghargaan yang tinggi terhadap nyawa manusia.
"Kalau kita ingin menghindari jatuhnya korban akibat Covid-19 terutama saudara kita, kerabat kita, tetangga kita, bahkan diri kita sendiri, maka patuhi protokol kesehatan. Gunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan terutama saat di ruangan tertutup," tambahnya.
Baca Juga: Wapres Amin Serahkan Sapi Limosin Seberat 878 kg ke Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara
Menurut mantan Mendikbud dan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut, kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan secara ketat akan menjadi kunci pengendalian wabah Covid-19 sebelum ditemukannya vaksin.
Ia pun menekankan bahwa wabah Covid-19 hanya bisa diselesaikan melalui penemuan vaksin.
Baca Juga: Pulang Kampung, Mentan RI Rayakan Idul Adha di Kabupaten Gowa
Oleh karena itu, pemerintah saat ini sedang bekerja keras untuk mempercepat penanganan dan penemuan vaksin.
"Kalau sudah ditemukan vaksin, insya Allah kita akan terhindar dari Covid-19 ini dan kembali ke kehidupan yang biasanya," pungkas Muhadjir.
Usai pelaksanaan salat Idul Adha yang diikuti oleh masyarakat umum, pengungsi, dan ASN Pemkab Luwu Utara, Menko PMK menyerahkan satu ekor sapi untuk dikurbankan.
Setelah itu, ia langsung mengunjungi dan menyapa para pengungsi korban banjir bandang yang ada di Kantor Bupati Luwu Utara.
lanjut ke lokasi pengungsian di Desa Kampal dan Desa Radda guna melihat kondisi serta memastikan pemenuhan kebutuhan bagi para pengungsi.
Baca Juga: Masjid Raya Sabilal Muhtadin Beri Jarak Antar Jemaah Salat Id