Sonora.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa untuk saat ini keadaan pasar tradisional di kota Jakarta relatif lebih aman.
Hal ini terjadi lantaran Anies dan jajarannya gencar melakukan razia masker, penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Selain itu pasa masa PSBB Transisi kemarin, Anies Baswedan melalui jajarannya juga gencar melakukan pemeriksaan terhadap pedagang pasar tradisional.
"Sesudah kita kemudian melakukan testing masif lalu mendisiplinkan protokol kesehatan, maka sekarang tempat itu menjadi relatif lebih aman," ujar Anies dalam rekaman yang disebarkan Humas Pemprov DKI Jakarta, Jumat (31/7/2020).
Baca Juga: Tjahjo Kumolo Sebut Hanya 4,1 Juta ASN Yang Akan Mendapatkan Gaji Ke-13
Anies Baswedan juga menegaskan bahwa meski saat ini kondisi pasar tradisional lebih tertip dan aman dirinya akan terus melakukan kontroling secara berkala.
Untuk saat ini saja orang nomor satu di Jakarta tersebut mampu melakukan hampir 9.800 tes setiap harinya untuk menemukan pasien positif Covid-19 dan segera mengisolasinya.
"Ini yang akan kita lakukan terus dan kita berharap ke depan makin hari, makin cepat kita mengendalikan penularannya," ungkapnya. Diketahui, sebanyak 305 pedagang pasar di Jakarta terifeksi Covid-19 hingga Senin (20/7/2020). Angka tersebut berdasarkan data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI).
Ketua DPW IKAPPI Miftahudin mengatakan, 305 pedagang yang positif Covid-19 tersebar di 46 pasar di Jakarta.
Baca Juga: Tes Penglihatan Anda, Hewan Apa yang Anda Lihat di Gambar Ini?
Salah satu yang jadi perhatian IKAPPI ialah Pasar Cempaka Putih di mana dari 98 orang yang menjalani swab test, sebanyak 70 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19.
“Ini adalah bagian penting yang akan kita sinkronisasi dengan pasar-pasar lain yang sedang menjalani proses rapid test dan swab di DKI Jakarta,” ujar Miftahudin.
Ia menambahkan, ada 155 pasar yang menjadi target pemberdayaan dan edukasi IKAPPI Jakarta.
Mereka akan terus mengedukasi pedagang agar penyebaran Covid-19 di pasar bisa ditekan. at ini sebanyak 7.147 kasus (orang yang masih dirawat/isolasi).
Baca Juga: Pemprov DKI Putuskan Ganjil Genap Akan Berlaku Mulai 3 Agustus 2020