Sonora.ID - Pengacara Kondang, Otto Hasibuan, hari ini datang ke Bareskrim Mabes Polri Jakarta Selatan, untuk bertemu dengan narapidana kasus pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra.
Otto mengatakan bahwa dirinya diminta oleh keluarga dari Djoko Tjandra untuk memberikan bantuan hukum kepada Djoko Tjandra.
Namun, Otto mengaku belum memberikan keputusan apakah akan menangani kasus Djoko Tjandra atau tidak.
Baca Juga: Usai Penangkapan Djoko Tjandra, Polri Tetapkan Pengacara Anita Kolopaking Sebagai Tersangka
"Memang saya diminta oleh keluarga untuk membantu Djoko Tjandra. Tapi saya sendiri kan tentu belum bisa memutuskan, kecuali saya bertemu dengan Djoko Tjandra,” ungkapnya.
Sebelum mengambil keputusan, menurut Otto, dirinya harus bertemu Djoko Tjandra terlebih dahulu untuk menanyakan beberapa hal.
Seperti apakah Djoko Tjandra masih ada perjanjian kerjasama dengan pengacara lain atau tidak, kemudian juga mengenai kasus mana saja yang ingin dibantu, mengingat bahwa ada beberapa kasus yang melibatkan Djoko Tjandra, di antaranya kasus pengalihan hak tagih bank bali dan juga surat jalan palsu.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Djoko Tjandra Berhasil Ditangkap Usai Buron Selama 11 Tahun
"Yang ketiga kalau saya bertemu dengan Pak Djoko, tentu saya mempelajari, saya mau tanya, hal mana saja yang mau dimintai bantuan kepada saya ya, ya walaupun saya sudah bisa membayangkan kasusnya sebenarnya kayak apa ya tapi mungkin belum tepat karena saya berbicara atas nama atas nama Joko,” tambahnya menjelaskan.
Sayangnya, dalam kunjungannya hari ini ke Bareskrim Mabes Polri, Otto menjelaskan bahwa ia bersama tim sempat menyambangi tahanan Djoko Tjandra, namun tidak dapat bertemu, dikarenakan memang yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: 'Minuman Keras' Sebuah Karya Yang Tak Akan Pernah Selesai Dari Sapardi Djoko Darmono
Rencananya pada hari senin mendatang, Otto akan kembali ke Bareskrim Mabes Polri untuk membicarakan hal-hal tersebut.
"Jadi ini hari libur, tapi tadi saya tidak bertemu karena tidak ada petugas yang ada di sini, jadi mungkin saya ambil waktu yang tepat hari libur hari lain mungkin ya. Tadi kita coba langsung ketahanannya ternyata dia lagi diperiksa, tidak bisa jadi nggak sempat ketemu jadi mungkin hari Senin lah,” sambungnya.