Sonora.ID - Covid-19 memang menjadi salah satu perbincangan paling populer dalam waktu beberapa bulan belakangan ini, dan menjadi fokus berbagai pihak.
Bahkan tak hanya pemerintah, namun topik terkait dengan Covid-19 ini juga dibahas oleh musisi dan pihak dari industri kreatif dan hiburan.
Sama seperti yang dilakukan oleh musisi Erdian Aji Prihartanto atau yang akrab di sapa Anji, bahkan dirinya mengunggah video di YouTube terkait dengan hal tersebut.
Baca Juga: Menangis Tersedu, Kekeyi Takut Dipenjarakan Soal Kontroversi Lagunya
Ia menggandeng Hadi Pranoto yang disebut sebagai seorang profesor, pakar mikrobiologi, dan juga Kepala Tim Riset Formula Antibodi Covid-19.
Dalam video yang berjudul ‘Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan!!’, pihaknya menyatakan bahwa antibodi tersebut sudah berhasil menyembuhkan banyak orang yang terinfeksi virus corona.
Video tersebut pun sontak heboh di media sosial, bahkan menjadi trending dalam Twitter Indonesia, bahkan lebih dari 60 ribu tweet yang mencantumkan nama ‘Anji’ di dalamnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Menunggu Kamu By Anji, Liat Aku Sayang Yang Sudah Berjuang
Tak hanya warganet, video tersebut pun mendapatkan komentar dari Tompi hingga Joko Anwar dalam media sosial Twitter pribadi mereka.
“Lagi heboh banget sama berita @duniamanji wawancara profesor penemu obat COvid, bukan GAK MUNGKIN loh, bisa saja benar. Tapi begini anji, sebuah penemuan apalagi medis ya, HARUS dipresentasikan dengan tata cara ilmiah, supaya teruji terukur dan bisa diulang,” tulisnya dalam akum Twitternya.
Joko Anwar juga memberikan sindiran terhadap pernyataan Hadi Pranoto yang menyebut bahwa perlu suhu panas di atas 350 derajat untuk bisa membunuh virus corona tersebut.
Baca Juga: Bukan Pertama Kali, YouTuber Edo Lakukan Prank hingga Diamankan Polisi
Bahkan jika dicari lagi, video tersebut sudah tidak ada di YouTube atau dengan kata lain, YouTube sudah dengan resmi menghapus video tersebut.
Jika dibuka, keterangan dalam video tersebut menyatakan bahwa kontennya tidak sesuai dengan pedoman komunitas YouTube.
“Video ini telah dihapus karena melanggar Pedoman Komunitas YouTube,” tulis keterangan pada link video tersebut.
Baca Juga: Youtuber Prank Daging Kurban Berisi Sampah Ternyata Settingan, Korban Adalah Ibu Sendiri