Kepala Disdik Kota Banjarmasin: Pulsa Internet Gratis Siswa Tergantung RAKS

3 Agustus 2020 11:45 WIB
Pulsa Internet Gratis Siswa Tergantung RAKS
Pulsa Internet Gratis Siswa Tergantung RAKS ( Kompas.com)

Banjarmasin, Sonora.ID - Baru-baru ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim, mengeluarkan pernyataan bahwa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) boleh digunakan untuk membeli kuota internet guru dan siswa.

Kebijakan itu dikeluarkan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran dari rumah sebagai akibat dari meningkatnya dampak penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).

Karena jika tetap dipaksakan turun belajar tatap muka, ditakutkan penyebaran virus Corona akan kembali lebih buruk, sebagaimana yang terjadi di beberapa negara.

Lantas bagaimana di Banjarmasin ?

Baca Juga: Patuhi Protokol Kesehatan, Masjid At-Taqwa Banjarmasin Gelar Salat Ied

Kebijakan ini rupanya telah diketahui oleh Pemerintah Kota Banjarmasin dan telah disosialisasikan ke sekolah-sekolah.

"Penggunaan dana BOS dituangkan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). Jadi tergantung dari perencanaan yang dibuat oleh sekolah masing-masing," ungkap Totok Agus Daryanto, Kepala Dinas Pendidikan kota Banjarmasin, kepada SMART FM.

Pihaknya telah menyerahkan kebijakan itu kepada sekolah masing-masing, apakah memanfaatkan kesempatan tersebut atau tidak.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Pemda Sitaro Perpanjang Program Belajar di Rumah

Ia juga tidak memungkiri kesulitannya di lapangan dalam menganalisa keperluan pulsa siswa selama mengikuti pembelajaran secara daring.

"Kesulitannya pihak sekolah perlu menganalisa dulu. Lalu pertanggungjawabannya dananya karena sekolah juga belum memiliki pengalaman mengelola dana untuk pulsa," tambahnya lagi.

Upaya lain menurut Totok, juga telah dilakukan Pemko Banjarmasin, yakni memasang wifi gratis dengan menggandeng pihak ketiga.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Izinkan Sekolah Tatap Muka, Pemerhati Pendidikan: Jangan Karena Desakan Orang Tua

"Sudah diluncurkan Wali Kota, Ibnu Sina. Jadi nanti ditempatkan di setiap kecamatan di lokasi yang murid dan penduduknya paling banyak," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 7 Banjarmasin, Kabul, mengaku masih menunggu edaran resmi terkait penggunaan dana BOS untuk pembelian pulsa gratis siswa.

Sedangkan untuk pulsa guru memang tidak dianggarkan karena pihak sekolah telah menyediakan wifi gratis di sekolah.

"Jika dihitung-hitung keperluan pulsa buat siswa tidak terlalu besar. Sepadan saja dengan uang saku," ucapnya.

Kabul menambahkan, dana BOS pusat yang diterima SMPN 7 setiap tahunnya mencapai Rp652 juta, dengan estimasi satu siswa sebesar Rp1,1 juta.

"Ada 622 siswa dikalikan Rp1,1 juta per siswa," tutupnya.

Baca Juga: Pengamat Sosial: Belajar Daring Kurang Memenuhi Kebutuhan Jiwa dan Raga Anak

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm