"Tapi tahun ini sepi, tahun-tahun lalu tanggal 25 Juli sudah mulai ramai yang beli," tambahnya lagi.
Selain bendera untuk rumah yang ukurannya bervariasi, biasanya bendera mini dari plastik juga laku karena digunakan untuk menghias kampung atau sekolah.
Namun tahun ini, sejak berjualan dari tanggal 10 Juli lalu, rata-rata hanya 3-4 lembar bendera merah putih untuk rumah yang laku.
Baca Juga: Jumlah Penumpang di Bandara Internasional Syamsuddin Noor Mulai Normal
Jika dihitung kasar, hanya sekitar Rp60 ribu dalam sehari yang dapat dibawa pulang dari hasil jualan bendera yang sebagian dipasok dari Pulau Jawa.
Mau tak mau, Atin dan pedagang bendera lainnya di sepanjang Jalan Pangeran Samudera harus bersabar.
Apalagi dampak pandemi CoVID-19 diakuinya memang sangat luas, hingga dirasakan para pedagang kecil musiman seperti dirinya.
"Ya, sabar saja jadinya, semuanya juga kena dampak soalnya, kan," pungkasnya.
Baca Juga: Waduh, 4 Zodiak Ini Akan Bernasib Buruk di Bulan Agustus 2020