Banjarbaru, Sonora.ID - Setelah digelar rapat koordinasi panjang dengan melibatkan semua pihak terkait, akhirnya diputuskan tanggal pelaksanaan tes swab massal di Kalimantan Selatan mulai tanggal 14 Agustus mendatang.
Tes yang akan dilaksanakan di seluruh kabupaten kota di Banua ini menargetkan 50 persennya berhasil menemukan terkonfirmasi positif Covid-19 dari 10 ribu orang yang diperiksa.
“Berdasarkan hasil rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) CoVID-19 Kalsel, tes swab massal dimulai tanggal 14 Agustus,” ungkap Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Roy Rizali Anwar.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Makin Meningkat, Tempat Hiburan Malam di Banjarmasin Malah Nekat Buka
Menurutnya, tes massal akan dilaksanakan tepat waktu, asalkan keperluan logistik dan sumber dayanya sudah siap dan sasarannya orang-orang yang punya kontak erat dengan yang teridentifikasi positif Corona.
“Jika keperluan logistik dan sumber daya sudah siap maka swab test akan dilaksanakan,” jelasnya.
Baca Juga: Tak Ada Kontak Erat dengan Wali Kota Banjarbaru, Ibnu Sina Tak Jalani Swab
Diharapkan, dengan adanya tes swab masif ini dapat ditemukan warga yang terinfeksi Covid-19 yang masih belum ditangani, sehingga memutus mata rantai penularan virus.
Untuk kesiapan pelaksanaan karantina, Koordinator Karantina Khusus Gugus Tugas Provinsi Kalsel, Sukamto, mengemukakan bahwa untuk mengantisipasi terkonfirmasi positif hasil swab masif, semua kemampuan dan kapasitas di fasilitas kesehatan tersedia akan dioptimalkan.
Menurutnya Pemprov Kalsel telah menyediakan 6 tempat karantina khusus dengan kapasitas 949 tempat tidur.
“Selain itu karantina khusus di kabupaten kota juga telah disiapkan untuk menampung lonjakan kasus positif akibat swab test masif ini,” kata Sukamto.
Untuk kapasitas karantina yang ada di kabupaten/kota bila dijumlahkan diperkirakan mampu menampung 1.017 orang yang terinfeksi Covid-19.
Jika yang ditemukan lebih dari itu, Sukamto berujar tidak usah khawatir karena treatment karantina bisa melalui karantina khusus.
"Sebagian terkonfirmasi positif akan dilakukan karantina secara mandiri dengan pantauan yang ketat melibatkan RT/RW. Bagi terkonfirmasi tanpa gejala dan bergejala ringan akan ditempatkan di karantina khusus dan karantina mandiri,” tandasnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Makin Meningkat, Tempat Hiburan Malam di Banjarmasin Malah Nekat Buka