Makassar, Sonora.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan mencatat tidak ada kedatangan wisatawan mancanegara pada Juni 2020.
Kondisi tersebut telah terjadi selama tiga bulan berturut-turut akibat pandemi Covid-19.
Berdasarkan data yang diterima Senin 3 Agustus 2020, tidak ada wisman yang datang ke Sulsel melalui Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar
Terakhir kali, Sulsel menyambut wisman pada Maret 2020 sebanyak 1.029 kunjungan.
Kepala BPS Sulsel, Yos Rudiansyah mengatakan, kondisi tersebut disebabkan kebijakan pembatasan perjalanan ke berbagai negara dan daerah di Indonesia sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Belum bergerak, sudah 3 bulan kondisinya seperti ini. Pasca adanya larangan kunjungan wisatawan mancanegara masuk ke indonesia termasuk Sulawesi Selatan. Jadi posisi Juni 2020 kunjungan wisman tidak ada," kata Kepala BPS Provinsi Sulsel, Yos Rudiansyah dalam penjelasan secara streaming melalui Youtube.
Selain kunjungan wisman, hunian kamar hotel juga terpengaruh setelah adanya penularan wabah tersebut.
Terlihat dari Tingkat Penghunian Kamar hotel (TPK) pada Juli 2020 sebesar 26,28 persen atau mengalami penurunan 7,30 poin.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, penurunan mencapai 43,33 persen.
Adapun rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel klasifikasi bintang di Sulsel selama Juni 2020 masing-masing 5,80 hari dan 1,78 hari.
Sementara, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah sempat menanggapi kunjungan wisman yang turun signifikan selama pandemi.
Nurdin mengaku tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait penurunan pendapatan akibat wabah virus corona. Sebab fokus pendapatan di Sulsel pada bidang pangan dan pertanian.
“Tapi Sulsel ini, kalau saya, tidak usah ragu, karena kita di pangan. Pangan ini, kebutuhan, tidak ada orang yang menyetop ekspor pangan. Yang sekarang ini tinggal bagaimana daya beli masyarakat terus kita jaga,” ujar Nurdin dalam beberapa kesempatan.