Meski pemeriksaan diperbatasan sudah ditiadakan, Sabri berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sebagaimana imbauan pemerintah.
“Kita tidak lagi memeriksa suket di perbatasan, namun diganti dengan pemeriksaan masker bagi masyarakat yang ingin memasuki Kota Makassar. Posko patroli wilayah diperketat, pos batas personel akan dikurangi," katanya saat ditemui usai rakor, Senin (3/8/2020).
Patroli wilayah akan terus digencarkan dengan penambahan personel Pemerintah. Khusunya di 6 kecamatan tertinggi angka penyebaran kasus Covid. Seperti Tamalate dan Panakukang.
Diketahui, pembatasan akses keluar ke Kota Makassar telah dilaksanakan selama 3 pekan yang dimulai sejak 13 Juli lalu.
Adapun rincian 14 hari pemberlakuan tahap awal kemudian dilanjutkan lagi sepekan kemudian.
"Tim kesehatan kita tarik masuk, tidak ada lagi rapid test di perbatasan. Tapi patroli di wilayah kecamatan tetap ada khususnya di tempat keramaian seperti pusat belanja,"tutupnya.
Baca Juga: Sekretariat DPRD Kalsel Tunggu Pergub Baru Terkait Uang Saku