Sonora.ID - Nama Youtuber Edo Putra asal Palembang, Sumatera Selatan mendadak viral dimedia sosial.
Pasalnya dirinya membuat konten prank sampah kepada para emak-emak yang ada disekitar rumahnya.
Hal ini pun mengundang sejumlah reaksi dari berbagai masyarakat. Polda Sumatera Selatan pun langsung bertindak cepat dengan menangkap Edo.
Usai ditangkap dan di intrograsi rupanya prank yang dilakukan Edo serta kawan-kawan adalah sebuah settingan belaka.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik yang Bikin Indonesia Terkenal di Mata Dunia
Pasalnya salah satu emak-emak adalah sang ibu sendiri dan wanita lain dalam videonya adalah teman dekat sang ibu.
Polrestabes Palembang tetap melakukan penahanan terhadap Youtuber Edo Dwi Putra (24) bersama rekannya Diky Firdaus (20) meski video prank kantong daging yang berisi sampah itu telah disetting lebih dulu sebelum diupload.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji mengatakan, perbuatan Edo dan Diky yang membuat video prank sampah itu telah membuat kegaduhan di masyarakat. Bahkan, banyak warganet yang mengecam aksi tersebut.
Baca Juga: Dirlantas Sebut Selama 10 Hari Operasi Patuh Jaya Telah Ditemukan 60.000 Pelanggaran di DKI Jakarta
"Video hoaks daging berisi sampah ini membuat masyarakat resag sehungga pelaku kita tahan, "kata Anom saat melakukan gelar perkara di Polrestabes Palembang, Senin (3/8/2020).
Anom menjelaskan, tersangka mengupload video tersebut pada Jumat (31/7/2020). Setelah beberapa menit diupload langsung menimbulkan kegaduhan warganet.
Tim patroli Siber yang mendeteksi adanya kegaduhan tersebut langsung melakukan penyelidikan dan menangkap tersangka Edo bersama Diky pada Sabtu (1/8/2020) malam dikediaman mereka masing-masing.
"Dari perkara ini kita menyita barang bukti berupa handphone, akun email dan seluruh akun medsos milik tersangka kemudian pakaian yang mereka gunakan,"ujar Kapolrestabes.
Atas perbuatannya kedua pelaku dikenakan pasal 14 KUHP tentang menyebarkan berita bohong serta Undang-undang ITE pasal 27 ayat 1 ancaman hukuman penjara selama 10 tahun.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Meroket, Jokowi: Angka Kematian di Indonesia Lebih Tinggi dari Global
"Ada beberapa saksi yang masih akan kita periksa sementara dua orang ini sudah ditetapkan tersangka,"jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, keluarga dari Youtuber Edo Putra yang membuat prank pemberian daging kurban berisi sampah meminta agar polisi membebaskan pemuda tersebut.
Sebab, prank video sampah yang dibuat oleh Edo merupakan Kenakalan remaja untuk mencari sebuah sensasi.
"Ini hanya kenakalan remaja, kalau harapan kami bisa dibebaskan,"kata Makmun (38) saat berada di Polrestabes Palembang, Minggu (2/8/200).
Makmun menjelaskan, Edo pada perayaan Idul Fitri 23 Mei 2020 kemarin sempat membuat video serupa. Dimana warga diberikan prank amplop kosong sebagai THR.
Baca Juga: Youtuber Prank Daging Kurban Berisi Sampah Ternyata Settingan, Korban Adalah Ibu Sendiri