Sonora.ID - Baru-baru ini Musisi Anji telah menarik perhatian publik lantaran konspirasi virus corona (Covid-19) yang dipercaya tidak ada oleh dirinya.
Namun Anji sempat menggandeng Hadi Pranoto yang disebut sebagai seorang profesor, pakar mikrobiologi, dan juga Kepala Tim Riset Formula Antibodi Covid-19 untuk mengumumkan penemuan obat Covid-19.
Dalam video yang berjudul ‘Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan!!’, pihaknya menyatakan bahwa antibodi tersebut sudah berhasil menyembuhkan banyak orang yang terinfeksi virus corona.
Video tersebut pun sontak heboh di media sosial, bahkan menjadi trending dalam Twitter Indonesia, bahkan lebih dari 60 ribu tweet yang mencantumkan nama ‘Anji’ di dalamnya.
Baca Juga: Gelarnya Dipertanyakan, Hadi Pranoto: Anggap Saja Saya Gak Sekolah
Video tersebut pun kemudian dilaporkan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid pada Senin (3/8/2020) sore. Laporan ini terkait video wawancara Anji dengan Hadi yang membahas obat Covid-19.
Muannas menuding Anji dan Pranoto telah menyebar berita bohong dalam video tersebut. Salah satunya, klaim Hadi sudah menemukan obat Covid-19. Padahal kata Muannas, klaim Hadi ditentang banyak pihak.
"Penemuan obat covid ini ditentang oleh IDI. Mereka menyatakan bahwa tidak ada penemuan soal covid itu bahkan sampai saat nggak ada obat yang bisa menyembuhkan itu," kata Muannas usai membuat laporan.
Musisi bernama asli Erdian Aji Prihartanto itu kemudian menulis sebuah kalimat di Instagram Stories tak lama pemberitan mengenai dirinya dilaporkan ke polisi ramai di berbagai media online.
Di unggahan tersebut, mantan vokalis Drive itu mengaku hanya ingin menyampaikan informasi yang bermanfaat. Hal ini bisa jadi untuk membantah tuduhan pelapor, yakni menyebarkan kabar bohong lewat wawancaranya bersama Hadi Pranoto saat membahas obat Covid-19.
"Maksudnya ingin mengabarkan kebaikan, namun malah menjadi sebuah kejelekan," tulis Anji diakhiri emoji senyum.
Baca Juga: Timbulkan Polemik di Masyarakat, Anji dan Hadi Pranoto Dilaporkan ke Polisi
Kalimat itu dibubuhkan di video yang perlihatkan kayu sedang dibakar. Suara petikan gitar juga mengiringi video tersebut.
Saat ini video dirinya bersama Hadi Pranoto sudah tidak ada di YouTube atau dengan kata lain, YouTube sudah dengan resmi menghapus video tersebut.
Jika dibuka, keterangan dalam video tersebut menyatakan bahwa kontennya tidak sesuai dengan pedoman komunitas YouTube.
“Video ini telah dihapus karena melanggar Pedoman Komunitas YouTube,” tulis keterangan pada link video tersebut.