Bali, Sonora.ID - Terminal Mengwi Tipe A yang berlokasi di Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Tahun 2020 ini akan dirombak total.
Bahkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan dana sebesar Rp 35 Miliar.
Direktur Prasarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan Darat Mohamad Rizal Wasal saat melaksanakan monitoring padat karya di Terminal mengatakan bahwa untuk pengerjaan rehab bangunan itu, akan dilakukan selama dua tahun ke depan atau pada tahun 2020 sampai dengan 2021.
Baca Juga: PLN Bali Pastikan Kualitas Layanan Terjaga Sesuai Prosedur
Mohamad Rizal mengatakan untuk perbaikan terminal itu akan diutamakan pelayanan dan keindahannya. Sehingga Terminal Tipe A Mengwi ini, akan menjadi bersih dan menjadi daya tarik masyarakat ke terminal serta memanfaatkan fasilitas terminal.
“Kami ingin tata bagian depan terminal. Sehingga terminal ini bukan hanya untuk bepergian, bisa juga untuk berkarya bagi anak muda yang ada di Bali. Kami ingin di terminal Mengwi juga ada pusat seni, artinya di terminal ada anak muda yang akan nantinya berbuat seni, seperti seni tari, seni kerajinan dan yang lainnya, kami akan sediakan fasilitasnya,” jelasnya.
Mohamad Rizal berharap anak muda yang ada di Badung maupun Bali bisa tertarik datang ke Terminal Tipe A Mengwi. Sehingga Bali yang dikenal dengan pariwisatanya bisa mendatangkan wisatawan melalui jalur darat pula.
Pihaknya mengaku hal itu memang merupakan inovasi yang sangat tinggi, untuk itu ia ingin bekerja sama dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan hal tersebut.
“Tahun depan kami menginginkan sudah berjalan apa yang kita harapkan, sehingga kita bisa merubah ekonomi masyarakat. Pada padat karya ini juga kami memperkerjakan orang lokal,” tegasnya.
Mohamad Rizal kembali mengatakan untuk pembangunan Terminal Mengwi itu akan dikerjakan selama dua tahun dengan anggaran Rp 35 Miliar.
Baca Juga: Tolak Hare Krisna, Ribuan Orang Gelar Aksi Damai Ajegkan Tradisi Bali
Anggaran tersebut akan dikerjakan secara bertahap yakni tahun 2020 direalisasikan anggaran sebesar Rp 15 Miliar dan di tahun 2021 sisanya sebesar Rp 20 Milliar.
Dijelaskan untuk tahap awal yang akan diutamakan proyeknya yakni pintu keluar, dan pada Bagian Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), begitu juga loby depan.
Ditanya mengenai penataan didepan terminal, pihaknya mengaku akan mendatangkan investor dari luar.
Pasalnya sebagian besar terminal di Indonesia banyak yang di bantu oleh pihak ketiga.
Baca Juga: Bali Dinobatkan Sebagai Destinasi Terbaik Dunia, Berharap Jadi Momentum Kebangkitan Pariwisata
Selain itu, untuk meningkatkan keinginan masyarakat untuk menggunakan transportasi publik, Mohamad Rizal mengatakan, kini terminal bekerja sama dengan Transportasi Online.
Sehingga masyarakat gampang mengakses untuk menggunakan transportasi darat.
Dikatakan bahwa tahun ini dishub akan membuka transportasi umum yang jumlahnya 105 bus. Sehingga diwajibkan untuk semua bus AKAP harus masuk ke Terminal.
Selain itu, pihaknya akan berupaya menjadikan terminal ini sebagai pusat seni.
Baca Juga: Anggarkan Rp52 Miliar, Badung Mulai Rancang Pembangunan Dua SMP
Kepala Terminal Mengwi Tipe A, I Putu Bagus Mudita mengatakan, pada padat karya ini, diutamakan yakni masalah kebersihan. Sehingga pihaknya mengaku akan melakukan pembersihan dengan baik.
Disinggung mengenai transportasi online yang diajak kerjasama, pihaknya mengatakan, ada sebanyak 25 orang yang sudah mendaftar.
Dengan demikian, masyarakat kini untuk ke terminal, serta keluar dari terminal bisa menggunakan aplikasi.
Mudita menegaskan bahwa transporasi online ini, khusus yang sebelumnya beroperasi di terminal, seperti taksi dan kendaraan pribadi yang sudah memiliki ijin sebelumnya. Sehingga dikatakan bahwa mereka sudah resmi menjadi transportasi di Terminal Mengwi sebagai transportasi online.
Baca Juga: Setelah Dibuka, Kunjungan Wisatawan di DTW Tanah Lot Tembus 1.524 Orang