Pihaknya menyatakan bahwa pupuk tersebut telah disimpan selama berhaun-tahun dalam gudang yang berada di tepi laut berdekatan dengan gedung lainnya tersebut.
“Memicu bencana alam dalam setiap arti,” jelasnya dalam keterangannya pagi ini.
Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Lebanon, sebanyak 73 orang dikonfirmasi tewas dalam kejadian tersebut.
Tak hanya itu, terdapat juga 3.700 orang yang terluka di Ibu Kota dalam insiden tersebut, karena memang radiusnya yang terbilang cukup jauh.
Baca Juga: Antisipasi Ledakan Kasus, RSUD Sultan Suriansyah Tambah Ruang Isolasi
Diab dalam keterangannya pun menyatakan bahwa saat ini pihaknya akan segera menggelar penyelidikan untuk mengetahui pihak yang harus bertanggungjawab dalam kejadian mengenaskan ini.
“Apa yang terjadi hari ini tidak akan dibiarkan begitu saja. Mereka yang bertanggungjawab akan menerima akibatnya,” ungkapnya menambahkan.
Tak hanya kali ini saja, sebelumnya Kepala Keamanan Umum, Abbas Ibrahim pun mengatakan bahwa beberapa tahun sebelumnya, pihaknya mengamankan material berdaya ledak tinggi yang disimpan di gudang berlokasi beberapa menit dari kawasan hiburan malam dan pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Maher Zain Adakan Konser Amal untuk Korban Bencana Alam Indonesia