Sonora.ID - Pagi ini dunia dihebohkan dengan kabar duka yang berasal dari Ibu Kota Lebanon, Beirut, pasalnya sebanyak 73 orang dinyatakan tewas pada pagi hari ini.
Hal tersebut disebabkan oleh adanya ledakan yang tepatnya terjadi di kawasan pelabuhan Ibu Kota Lebanon.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, terlihat bahwa ledakan tersebut didahului dengan munculnya asap tebal di salah satu gedung besar.
Baca Juga: Cegah Ledakan Kasus Covid 19, Pj Walikota Makassar Belum Izinkan Pesta Pernikahan dan Event Besar
Tak lama munculnya asap tebal tersebut, ledakan besar terjadi dan mendorong banyaknya gedung yang ada di sekitarnya.
Akibat dari ledakan tersebut, asap putih yang awalnya muncul menjadi asap abu-abu kehitaman, dan 73 orang dinyatakan tewas pada insiden tersebut.
Dilansir dari AFP, Perdana Menteri, Hassan Diab menyatakan bahwa sebanyak 2.750 ton ammonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian disinyalir menjadi penyebab di balik insiden tersebut.
Baca Juga: Hati-hati! Bahaya Menyimpan Ponsel dan Hand Sanitizer di Bagasi Motor
Pihaknya menyatakan bahwa pupuk tersebut telah disimpan selama berhaun-tahun dalam gudang yang berada di tepi laut berdekatan dengan gedung lainnya tersebut.
“Memicu bencana alam dalam setiap arti,” jelasnya dalam keterangannya pagi ini.
Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Lebanon, sebanyak 73 orang dikonfirmasi tewas dalam kejadian tersebut.
Tak hanya itu, terdapat juga 3.700 orang yang terluka di Ibu Kota dalam insiden tersebut, karena memang radiusnya yang terbilang cukup jauh.
Baca Juga: Antisipasi Ledakan Kasus, RSUD Sultan Suriansyah Tambah Ruang Isolasi
Diab dalam keterangannya pun menyatakan bahwa saat ini pihaknya akan segera menggelar penyelidikan untuk mengetahui pihak yang harus bertanggungjawab dalam kejadian mengenaskan ini.
“Apa yang terjadi hari ini tidak akan dibiarkan begitu saja. Mereka yang bertanggungjawab akan menerima akibatnya,” ungkapnya menambahkan.
Tak hanya kali ini saja, sebelumnya Kepala Keamanan Umum, Abbas Ibrahim pun mengatakan bahwa beberapa tahun sebelumnya, pihaknya mengamankan material berdaya ledak tinggi yang disimpan di gudang berlokasi beberapa menit dari kawasan hiburan malam dan pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Maher Zain Adakan Konser Amal untuk Korban Bencana Alam Indonesia