Bali, Sonora.ID - Jam opersional sempat dibatasi saat awal pandemi Covid-19, kini pasar Umum Galiran Klungkung kembali akan dibuka normal selama 24 jam, mulai Sabtu (8/8/2020).
Setelah mempertimbangkan berbagai masukan, akhirnya diambil keputusan Pasar Galiran Klungkung kembali dibuka 24 jam.
Keputusan ini menyusul banyaknya keluhan masyarakat serta pedagang agar aktivitas di pasar kembali normal.
Dengan diberlakukannya operasional 24 maka, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Klungkung memikirkan pengetatan pengawasan protokol kesehatan.
Baca Juga: Ratusan Orang Jalani Rapid Test di Terminal Galiran Klungkung Bali
Rencana itu dibahas Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam rapat koordinasi terbatas dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid- 19 Klungkung di ruang kerja bupati, Selasa (4/8/2020), seperti yang dikutip dari Tribun Bali.
Suwirta yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Klungkung meminta masukan atas berbagai keluhan dari masyarakat tersebut.
"Saya minta masukan dari tim gugus tugas terkait keluhan masyarakat ini. Kami tentu memerlukan pertimbangan dari berbagai sisi," ujar Suwirta.
Saat awal pandemi Covid- 19, operasinal Pasar Galiran ditentukan dari pukul 07.00 WITAsampai 15.00 WITA.
Baca Juga: Satpol PP Kota Denpasar Tertibkan Pedagang Pasar Tumpah di Gajah Mada
Dilakukannya pembatasan jam operasional ini dikarenakan Pasar Galiran sempat menjadi klaster penyebaran Virus Corona di Klungkung.
Kemudian menjelang adaptasi kebiasaan baru, jam operasional Pasar Galiran dilonggarkan, dari pukul 06.00 WITA sampai 18.00 WITA.
"Banyak WA dan messenger saya yang mengeluh dan berharap agar Pasar Galiran kembali dibuka 24 jam. Atas berbagai pertimbangan, kami putuskan untuk kembali membuka Pasar Galiran selama 24 jam mulai, Sabtu 8 Agustus mendatang," ungkap Suwirta.
Namun, menjelang dibuka 24 jam, Suwirta meminta UPT Pasar Semarapura melakukan berbagai persiapan.
Baca Juga: Setelah Dibuka, Kunjungan Wisatawan di DTW Tanah Lot Tembus 1.524 Orang
Seperti menambah tempat cuci tangan, serta menyiapkan SDM.
Mengingat, nanti tetap akan ada pengetatan protokol kesehatan, yang akan dipantau oleh petugas pasar.
“Selama dibuka normal, warga harus tetap disiplin menggunakan masker dan jaga jarak. Pengawasan harus tetap dilakukan dan tidak hentinya sosialisasi ke pedagang dan pembeli, dengan harapan warga tetap mematuhi protokol sehatan," imbuh Suwirta.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Klungkung, Wayan Ardiasa menambahkan, penyemprotan pasar dengan cairan disinfektan tetap dilakukan di pagi dan sore hari.
Kemudian pemantauan penerapan protokol kesehatan di dalam pasar akan ditingkatkan.
Baca Juga: Sebelumya Gratis, Kini Semua Obyek Wisata di Badung Bisa Pungut Biaya Tiket Masuk