Terjadi dua ledakan
Ledakan pertama terjadi di kawasan pelabuhan pada Selasa petang waktu setempat. Banyak warga yang merekam dampak ledakan pertama dengan asap abu-abu yang membumbung tinggi.
Selang beberapa saat, pada pukul 18.08 waktu setempat terjadi ledakan kedua yang jauh lebih besar dari ledakan pertama sebagaimana dilansir dari New York Times dan terlihat pula dari video yang tersebar.
Saking masifnya, ledakan itu bisa terdengar hingga ke negara tetangga, seperti Siprus yang terletak 240 kilometer jauhnya.
Baca Juga: Ledakan Maut di Lebanon, Presiden AS Sebut 'Semacam Serangan Bom'
Penyebab ledakan
Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan penyebab ledakan tersebut disinyalir disebabkan karena 2.750 ton amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian.
Diab menambahkan bahwa pupuk itu disimpan selama bertahun-tahun dalam gudang di tepi laut. "Memicu bencana alam dalam setiap arti," kata dia dilansir dari AFP.
Diab menegaskan bahwa Pemerintah Lebanon segera menggelar penyelidikan untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas insiden mengerikan tersebut.
"Apa yang terjadi hari ini tidak akan dibiarkan begitu saja. Mereka yang bertanggung jawab akan menerima akibatnya," janji Diab.
Baca Juga: Kejanggalan Sumber Ledakan Monas, Granat Asap atau Granat Nanas?