Banjarmasin, Sonora.ID - Menjelang peringatan 100 hari meninggalnya ulama kharismatik KH. Ahmad Zuhdianoor atau Abah Guru Zuhdi dan renovasi kubah, pihak pengelola akan menutup area makam yang berlokasi di Jl. Belakang Masjid Jami, Banjarmasin Utara, untuk sementara waktu.

Dilansir dari instagram @mtp_serambimekkah, penutupan akan dilakukan selama satu pekan, yakni mulai 07-13 Agustus 2020.

Sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang masih melanda, maka pengelola makam mengadakan acara peringatan 100 hari meninggalnya Guru Zuhdi secara terbatas atau hanya khusus untuk undangan.

Baca Juga: Breaking News: Guru Zuhdi, Ulama Kharismatik Kalsel Tutup Usia

"Kita tetap meminta kepada masyarakat umum dan jemaah pada khususnya, untuk mendokan beliau di rumah masing-masing dan diberikan kelancaran pada acara tersebut," ungkap Majediannoor, Ketua Pengelola Kubah.

Sebagai gantinya, pihak pengelola akan menyiarkan kegiatan tersebut secara live streaming, melalui semua media sosial Aswaja.Net.

Majedi juga menegaskan, bahwa pada malam peringatan 100 hari meninggalnya Abah Guru Zuhdi, pihak keluarga tidak meminta sumbangan dengan cara apapun.

Baca Juga: Resmi Dibuka, Guru Muhammad As'ad Pimpin Majelis Sungai Jingah

Menanggapi informasi di atas, salah seorang jemaah, Wahyu Ramadhan (30), mengaku cukup terkejut dengan kabar penutupan makam.

Bukan tanpa alasan, itu karena jauh-jauh hari dirinya sudah mempersiapkan diri untuk hadir.

Baca Juga: Tekan Perkembangan Covid-19, MUI Palembang Minta Panitia Kurban Antarkan Langsung Daging Kurban ke Rumah Penerima

Kendati demikian, dirinya mengaku tetap akan mendoakan beliau di rumah dan tetap mengerti dengan keputusan pihak pengelola yang berupaya mencegah penularan virus Corona.

"Seandainya tidak dibatasi mau hadir. Tapi karena situasi cukup mendokan dari rumah saja. Yang penting niatnya," tutup Wahyu.