Serapan Anggaran Disdik dan Sekwan Banjarmasin Dapat Atensi Keras

5 Agustus 2020 16:00 WIB
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, saat diwawancari awak media
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, saat diwawancari awak media ( Smart Banjarmasin/Jumahudin)

Banjarmasin, Sonora.ID - Tercatat sudah lima kali terjadi pemangkasan anggaran belanja SKPD di lingkungan Pemko Banjarmasin.

Hal ini mau tidak mau ini harus dilakukan untuk realokasi anggaran, guna penanganan Covid-19 dan penyesuaian APBD 2020.

Anggaran yang dipangkas per SKPD pun jumlahnya tak tanggung-tanggung.

Rata-rata angkanya mencapai 50 persen, hingga total yang terkumpul mencapai Rp 170 Miliyar.

Dari anggaran yang terkumpul, sebesar Rp 92 Miliar di antaranya untuk penanganan Covid-19 dan sisanya untuk penyesuaian APBD.

Baca Juga: Klaster Perkantoran Muncul, Sekretariat DPRD Kalsel Terapkan WFH

Pemangkasan ini sedikit banyaknya tentu berdampak buruk bagi pembangunan kota, serta pelayanan bagi masyarakat.

Namun hal ini terpaksa dilakukan, karena pagebluk yang melanda tak disangka menguras anggaran belanja.

Di sisi lain, adanya pemangkasan anggaran itu bisa membuat pekerjaan SKPD lebih riingan. Menyusul banyak rencana kerja yang harus ditunda ataupun dihapus sama sekali lantaran duitnya sudah tak ada.

Harapannya memang seperti itu. Namun faktanya tak demikian.

Baca Juga: 'New Normal' Anggaran Belanja SKPD Pemko Banjarmasin Dipangkas 50%

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm