Medan, Sonora.ID - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I membukukan volume bongkar muat peti kemas di Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan pada semester I 2020 naik 6,13 persen, menjadi 24.899 box, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 400.368 box.
Pelindo juga mencatat, sepanjang semester I 2020, bongkar muat di Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan didominasi komoditas pupuk, makanan ternak, chemical, kertas, semen, gula kemudian barang pecah belah, alat tulis kantor dan besi ulir.
General Manager TPK Belawan, Indra Pamulihan mengatakan, trafik bongkar muat peti kemas di TPK Belawan semester I tahun ini tumbuh meningkat walapun pada masa pandemi Covid-19, terutama didominasi bongkar muat peti kemas domestik atau antar pulau.
Baca Juga: Medan, Binjai, dan Deli Serdang Duduki Kasus Terbanyak Covid-19 di Sumut
Tercatat untuk kunjungan kapal sebanyak 435 call, terdiri dari 256 call di terminal internasional dan 179 call di terminal domestik.
“Sementara untuk bongkar muat peti kemas di terminal internasional sebanyak 209.335 box dan terminal domestik sebanyak 215.564 box,” jelasnya.
VP Public Relations PT Pelindo I (Persero), Fiona Sari Utami menambahkan, kinerja operasional TPK Belawan sampai dengan semester I tahun 2020 di terminal internasional mencapai 54,92 Box/Ship/Hour dan di terminal domestik mencapai 47,66 Box/Ship/Hour.
Baca Juga: Efisiensi, Sumut Perkuat Transaksi Digital dengan Terapkan CMS
Produktivitas di kedua terminal tersebut berada di atas standar kinerja bongkar muat peti kemas yang ditetapkan Kementerian Perhubungan yang sebesar 32 Box/Ship/Hour.
Jika diklasifikasi, tercatat bongkar muat peti kemas di terminal internasional sebanyak 3.334.462 ton dengan komoditi dominan untuk impor yaitu pupuk, makanan ternak, dan chemical serta komoditi dominan ekspornya meliputi palm oil, chemical dan minyak.
“Sementara itu, bongkar muat peti kemas di terminal domestik sebanyak 3.150.594 Ton dengan komoditi dominan untuk kegiatan bongkar di terminal ini yaitu kertas, semen dan gula sedangkan untuk komoditi dominan untuk kegiatan muatnya adalah: pecah belah, alat tulis kantor dan besi ulir,” sebutnya.
Sejak Januari 2020, manajemen Pelindo 1 melakukan penggabungan dua terminal peti kemas yang beroperasi di kota Medan yakni Belawan International Container Terminal (BICT) dan Terminal Peti Kemas Domestik Belawan (TPKDB) menjadi TPK Belawan sebagai upaya strategi korporasi.
Baca Juga: 3 Bulan Berturut-turut Minus, Ekspor Sumut Naik di Juni 2020