Sonora.ID - Meski masih empat tahun yang akan datang, namun Pemilihan Presiden tahun 2024 sudah menjadi perbincangan publik.
Pasalnya, Presiden Joko Widodo sudah tidak bisa lagi menjabat, mengingat Jokowi sudah dua periode menduduki posisi orang nomor satu di Indonesia.
Harus ada calon pengganti baru yang akan duduk di posisi tersebut, maka berbagai lembaga survei pun mulai bergerak.
Baca Juga: Tak Yakin Anaknya Bunuh Diri, Orang Tua Berfirasat Yodi Prabowo Dibunuh Karena Motif Asmara
Pihaknya berusaha melihat pilihan masyarakat menuju Pilpres 2024 yang akan datang, berbagai langkah dan tahap pun sudah mereka lakukan.
Hasil yang terbaru dari lembaga survei Akurat Poll adalah bahwa Prabowo Subianto yang saat ini duduk sebagai Menteri Pertahanan, menjadi tokoh pertama dengan elektabilitas tertinggi.
Hasil ini sama dengan kelima lembaga survei lainnya yang hasilnya sudah terlebih dahulu diumumkan kepada publik.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Prabowo Jadi Calon Presiden Terkuat berdasarkan Survei
Berdasarkan hasil tersebut, Prabowo yang pada tahun 2019 menjadi lawan Jokowi pun berhasil mengalahkan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Dalam hasil survei tersebut, elektabilitas Prabowo sebesar 12,7 persen, sedangkan Anies 5,2 persen, dan pasangannya pada Pilpres 2019 yang lalu, Sandiaga Uno mendapatkan elektabilitas 3,9 persen.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Akurat Poll, Adlan Nawawi, pihaknya juga mneyatakan bahwa survei tersebut mendapatkan tiga nama besar yang berpotensi akan maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Mengapa Putusan Pilpres 2019 Baru Di-Publish? Ini Jawaban MA
“Pada tingkat elektabilitas ada tiga nama besar dengan urutannya adalah Prabowo, kemudian disusul Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno,” ungkapnya menjelaskan.
Tak hanya tiga nama tersebut, masih ada beberapa nama pejabat negara yang juga muncul.
Pada posisi keempat ada Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, kemudian disusul dengan Ridwan Kamil yang saat ini menjadi orang nomor satu di Jawa Barat.
Baca Juga: Prabowo Borong Peluru Senilai Rp 19 Triliun, PT Pindad Akan Tingkatkan Kapasitas Produksi