Lebih lanjut Totok menyampaikan, untuk tahap pertama penjualan tiketnya dilakukan secara retail melalui pengoperasian kereta priority Argo Parahyangan relasi Bandung-Jakarta PP.
Ditambahkan, bahwa protokol kesehatan tetap diutamakan dan tiket yang dijual hanya untuk setengah dari kapasitas kursi atau 50 persen dari kapasitas sebanyak 28 kursi.
"Hanya 50 persen ya. Dan dari awal Agustus ini baru sekitar 60-70 persen dari kapasitas yang disediakan," imbuh Totok.
Baca Juga: Obyek Wisata Baru di Jawa Tengah 'Jateng Valley' Akan Jadi Andalan Wisata Asia!
Totok menambahkan, Kereta Wisata Tematik inj juga dilengkapi beragam fasilitas, seperti minibar, toilet setara hotel bintang 4, wifi gratis, kru khusus wisata, TV 52 inch, serta makanan dan minuman.
Totok tidak menampik, sejak mewabahnya Covid-19, semua kereta wisata masuk Dipo (garasi).
Saat ini pihaknya tengah berusaha keras untuk meraih kembali pasar walau kondisinya sudah berbeda.
Hanya saja, pihaknya merasa optimis akan mendapat respon yang baik dari para pelanggan seiring kebutuhan perjalanan dan kenyamanan yang diiinginkan masyarakat.
Baca Juga: Bali Dinobatkan Sebagai Destinasi Terbaik Dunia, Berharap Jadi Momentum Kebangkitan Pariwisata