Alhasil, pendapatannya berubah drastis karena menjadi MC merupakan profesi utama yang digelutinya beberapa tahun belakangan.
Ide untuk membuka usaha pun akhirnya muncul agar dapur terus mengepul. “Alpukat Kocok Bujuran” jadi upayanya untuk kembali bangkit dan melawan dampak pandemi CoVID-19 dari sisi ekonomi.
Kegemaran anak muda di Kalimantan Selatan terhadap minuman kekinian menjadi salah satu alasan Rama membuka usaha yang saat ini malah sudah punya dua konter. Satu konter di kawasan RE Martadinata, Banjarmasin, dan satunya lagi di Jalan Hercules, Banjarbaru.
Baca Juga: Siapa Sangka Bisnis Balon Itu Menjanjikan? Ini Sederet Keuntungannya
Luasnya relasi yang dimilikinya diakui Rama menjadi salah satu kunci gencarnya promosi yang dilakukan untuk memperkenalkan usaha minumannya.
Usaha yang dirintis bersama rekannya ini pun terlihat ramai dan dalam sehari setidaknya dapat meraih keuntungan Rp 300-500 ribu.
Ia mengakui untuk membangun usaha memang tak mudah, apalagi dalam kondisi pandemi seperti sekarang yang harus pintar-pintar memutar otak.
Baca Juga: Tren Budidaya Kaktus: Si Mini Berduri yang Indah dan Banyak Manfaat
Memang, untuk berbisnis minuman seperti alpukat kocok memang tak dapat dikatakan mudah, terutama jika pasokan alpukat yang sangat bergantung pada pemasok.
Namun hal itu dinilainya sebagai bumbu dari usaha yang dijalankan yang tentunya tak boleh jadi penghambat. “Akan lanjut dong!” tegas Rama ketika ditanya mengenai kelangsungan bisnisnya jika pandemi sudah berakhir dan job MC kembali mengalir.