Cerita dibalik kisah I Made menikahi dua pasangannya
Sukartayasa menyandang status duda setelah istrinya meninggal dunia pada 2007 silam.
Hidup sendiri beberapa waktu, akhirnya Sukartayasa menjalin asmara jarak jauh dengan Luh Kariati yang kini berusia 29 tahun.
Dalam waktu bersamaan, dia juga menjalin hubungan dengan Komang Tri Parwati yang kini berusia 25 tahun secara sembunyi-sembunyi.
"Awalnya pacaran, tapi sembunyi-sembunyi pacarannya. Keduanya dipacarin sekaligus selama dua tahun," kata Sukartayasa, saat dihubungi, Rabu (5/8/2020).
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Ningsih Tinampi Sesumbar Bakal Nikah dan Diberi Mahar Kebun Durian?
Setelah dua tahun, Sukartayasa akhirnya ingin serius melanjutkan hubungan tersebut ke jenjang pernikahan.
Sempat bingung mengutarakan keinginan menikahi keduanya, akhirnya kedua wanita itu dipertemukan.
Mereka berkomunikasi dan sepakat menikah secara bersamaan.
"Itu sudah kesepakatan mereka berdua itu. Iya, saya pertemukan. Saya juga enggak ngerti, mungkin keduanya sudah merasa nyaman, mungkin," ungkap dia.
Proses pernikahan terpaut 6 hari. Pada 2017, Sukartayasa pertama menikahi Kariati dan berlanjut menikahi Tri Parwati enam hari kemudian.
Baca Juga: 2 Hari Menikah, Pengantin Pria Tewas dan 95 Tamu Posisitif Covid-19
Mereka kembali menikah secara adat dan keagamaan pada 30 Juni 2020.
"Nikahnya beda 6 hari, karena orangtuanya enggak ngasih mengambil sekalian dalam satu hari. Cuma upacaranya saja barengan," kata dia.
Hingga kini ketiganya masih hidup bersama secara harmonis. Masing-masing istrinya telah melahirkan dua orang anak.
Kariati melahirkan dua anak, namun salah satunya meninggal. Sedangkan Tri Parwati, melahirkan anak perempuan dan laki-laki.