Sonora.ID – Biasanya setiap pria yang memiliki dua orang kekasih pasti akan berujung ke pertengkaran dan perpisahan. Namun, berbeda dengan pria asal Bali berikut ini yang justru malah menikahi kedua kekasihnya.
Diketahui pria tersebut adalah seorang duda bernama I Made Sukartayasa (39). Uniknya, kedua pasangan Made ini setuju untuk dimadu.
I Made sendiri mengaku bahwa dirinya memiliki cerita unik sebelum pernikahannya dilakukan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Batal Nikah dengan Jedar, Richard Kyle Kepergok Lakukan Ini dengan Wanita Lain
Pria asal Desa Bontihing, Kabutambahan, Buleleng, Bali ini menikahi dua kekasihnya dalam waktu yang bersamaan.
Kedua wanita yang dinikahi oleh I Made Kartasuyasa ini diketahui bernama Luh Kariati dan Komang Tri Parwati.
Ternyata sebelum dinikahi Sukartayasa dalam waktu yang bersamaan, kedua wanita tersebut dipacari secara diam-diam.
Baca Juga: Evaluasi Tingginya Angka Perceraian, BKKBN Buat Web ‘Siap Nikah’
Bukannya berujung pertengkaran, kedua wanita tersebut justru tetap bersedia dinikahi Sukartayasa. Mereka bahkan tampak akur dan hidup bersama secara harmonis.
Pada foto yang beredar, mereka bertiga terlihat tersenyum bahagia.
Cerita dibalik kisah I Made menikahi dua pasangannya
Sukartayasa menyandang status duda setelah istrinya meninggal dunia pada 2007 silam.
Hidup sendiri beberapa waktu, akhirnya Sukartayasa menjalin asmara jarak jauh dengan Luh Kariati yang kini berusia 29 tahun.
Dalam waktu bersamaan, dia juga menjalin hubungan dengan Komang Tri Parwati yang kini berusia 25 tahun secara sembunyi-sembunyi.
"Awalnya pacaran, tapi sembunyi-sembunyi pacarannya. Keduanya dipacarin sekaligus selama dua tahun," kata Sukartayasa, saat dihubungi, Rabu (5/8/2020).
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Ningsih Tinampi Sesumbar Bakal Nikah dan Diberi Mahar Kebun Durian?
Setelah dua tahun, Sukartayasa akhirnya ingin serius melanjutkan hubungan tersebut ke jenjang pernikahan.
Sempat bingung mengutarakan keinginan menikahi keduanya, akhirnya kedua wanita itu dipertemukan.
Mereka berkomunikasi dan sepakat menikah secara bersamaan.
"Itu sudah kesepakatan mereka berdua itu. Iya, saya pertemukan. Saya juga enggak ngerti, mungkin keduanya sudah merasa nyaman, mungkin," ungkap dia.
Proses pernikahan terpaut 6 hari. Pada 2017, Sukartayasa pertama menikahi Kariati dan berlanjut menikahi Tri Parwati enam hari kemudian.
Baca Juga: 2 Hari Menikah, Pengantin Pria Tewas dan 95 Tamu Posisitif Covid-19
Mereka kembali menikah secara adat dan keagamaan pada 30 Juni 2020.
"Nikahnya beda 6 hari, karena orangtuanya enggak ngasih mengambil sekalian dalam satu hari. Cuma upacaranya saja barengan," kata dia.
Hingga kini ketiganya masih hidup bersama secara harmonis. Masing-masing istrinya telah melahirkan dua orang anak.
Kariati melahirkan dua anak, namun salah satunya meninggal. Sedangkan Tri Parwati, melahirkan anak perempuan dan laki-laki.