Banjarmasin, Sonora.ID - Pelaksanaan uji swab masif dengan target 10.000 warga Kalimantan Selatan sudah di depan mata. Persiapan pun terus dikebut Pemerintah Provinsi melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) CoVID-19 Kalsel.
Jika berjalan sesuai rencana, uji swab yang akan dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Kalsel itu mulai dilaksanakan tanggal 14 Agustus 2020.
Tujuannya tidak lain, menemukan sejumlah kasus yang masih tersembunyi dan segera memberikan penanganan demi memutus mata rantai penularan COVID-19 di Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Klaster Perkantoran, 33 Pegawai Bappeda Kalsel Positif CoVID-19
Terkait rencana tes swab masif ini, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, meminta agar warga tidak perlu merasa ragu dan takut, untuk mengikuti kegiatan ini di fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Terutama mereka yang pernah melakukan kontak dengan mereka yang terkonfirmasi positif COVID-19 (kontak erat), dan juga orang yang pernah mengalami demam, tidak enak badan ataupun gejala ISPA.
“Kada usah takutan (tidak perlu takut), tidak sakit dan tidak menyebabkan berdarah. Cukup santai saja, dan petugas kesehatan dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap akan mengambil spesimen cairan hidung dan tenggorokan kita,” ujar Gubernur yang biasa disapa Paman Birin tersebut.