Meskipun bukan hal yang mudah, PCR tidak menurunkan kualitas terlebih dalam hal penilaian.
"Meski sulit untuk penilaian kita tidak menurunkan kualitas. Jika memang mahasiswa ada yang kurang mengerti maka akan kita berikan training tambahan," sambungnya.
Selain proses belajar mengajar dilakukan melalui daring, ujan hasilpun juga dilakukan dengan cara yang sama.
Namun, untuk fasilitas kampus seperti Perpustakaan, Laboratorrium dan Bagian Kemahasiswaan tetap dibuka untuk keperluan mahasiswa dimasa pandemi.
Terkait dengan protokol kesehatan yang diterapkan Direktur PCR menyebutkan melalukan secara maksimal.
Bahkan staff kebersihan akan melakukan pembersihan setiap barang yang sering tersentuh oleh tangan setiap satu jam sekali, seperti gagang pintu.
Baca Juga: Penanganan Covid-19, Pemkot Surabaya Libatkan Mahasiswa Fakultas Kedokteran