Bandung, Sonora.ID - Hingga saat ini masih banyak pelaku UMKM yang belum bisa memanfaatkan internet untuk memasarkan produknya.
Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar mengatakan, ada 98 persen usaha di Jawa Barat (Jabar) yang masuk kategori usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan hanya mampu menyerap 74 persen tenaga kerja. Namun, lebih dari 89 persen pelaku UMKM belum memanfaatkan internet dalam menjalankan usahanya.
"Ada 98 persen usaha di Jabar yang berkatagori UMKM. Tapi lebih dari itu mereka belum memanfaatkan internet untuk memasarkan produknya," ucap Benny di acara Webinar GRAB - Peluncuran Program #TerusUsaha untuk Digitalisasi UMKM Jawa Barat, Kamis (6/8/2020).
Baca Juga: UMKM Dijadikan Garda Terdepan dalam Ujian Ketangguhan Ekonomi
Dalam siaran pers yang diterima Redaksi Sonora Bandung, Benny menyebutkan, pada sisi lain kontribusi UMKM sangat signifikan bagi perekonomian.
Karenanya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung Grab untuk terus mengembangkan program #TerusUsaha dalam memberikan peluang bagi pelaku UMKM.
Menurutnya, pengembangan koperasi dan UMKM jadi salah satu target untuk membuat koperasi dan UMKM yang juara, berkualitas, dan berdaya saing. Tidak hanya di tingkat nasional, tapi hingga level internasional.
"Saat ini, ada banyak UMKM yang terancam kehilangan penghasilannya karena Covid-19. Di tengah kesulitan ini, pasti ada peluang yang bisa dimanfaatkan," ujar Benny.
Baca Juga: UMKM Dijadikan Garda Terdepan dalam Ujian Ketangguhan Ekonomi