Gubernur Koster dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Tinjau Lokasi, Bali Akan Punya Jalan Tol Baru

7 Agustus 2020 12:50 WIB
Gubernur Bali dan Menteri PUPR Meninjau Lokasi Rencana Jalan Tol by Tribun Bali
Gubernur Bali dan Menteri PUPR Meninjau Lokasi Rencana Jalan Tol by Tribun Bali ( Tribun Bali)

Bali, Sonora.ID - Gubernur Bali Wayan Koster bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau lokasi rencana pembangunan infrastruktur Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk di Desa Mengwi, Kabupaten Badung, Kamis (6/8/2020) kemarin.

Peninjauan lokasi tersebut dilakukan usai meninjau pengerjaan proyek infrastruktur pada tiga lokasi berbeda, yakni rencana pengembangan kawasan Suci Besakih di Karangasem, pengembangan Stadion Kapten Dipta di Gianyar dan pengerjaan Bendungan Belok Sidan di Petang, Badung.

Melalui pembangunan jalan tol ini, maka Bali akan menambah satu jalan tol setelah Tol Bali Mandara.

Baca Juga: 3 Remaja Tewas di Tol Tangerang-Merak, Sebelumnya Sempat Bikin Status 'Mau Kemana Kita?'

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan untuk mewujudkan akses yang cepat menuju Denpasar dari Gilimanuk maupun sebaliknya, rencana pengembangan jalan tol tersebut merupakan kebutuhan untuk mengurai titik-titik kemacetan yang sering terjadi pada jam-jam padat.

Gubernur Koster menjelaskan bahwa ini akan bagus untuk pengembangan wilayah Bali.

Dijelaskan saat musim kunjungan wisatawan ke Bali misalnya, dengan adanya tol ini diharapkan tidak akan ada lagi kemacetan.

Gubernur Koster kembali menerangkan rencana pengembangan akan dibagi dalam tiga tahapan.Tahapan pertama yakni sebagai prioritas meliputi jalur Pekutatan-Soka, tahap kedua dilanjutkan meliputi Soka-Mengwi yang kemudian diakhiri jalur Pekutatan, Gilimanuk dengan total panjang jalan yang akan dibangun mencapai 90 kilometer lebih.

Baca Juga: Siapa Sosok Habib Umar Assegaf yang Diduga Melanggar PSBB di Tol Satelit Surabaya?

Diterangkan bahwa jalur Pekutatan - Soka akan menjadi prioritas karena sepanjang jalur itu yang sering terjadi kemacetan, di samping juga tingkat kecelakaannya tinggi. Dan Jalur ini panjangnya sekitar 20 km dari total sekitar 90 km.

Gubernur Koster Menambahkan anggaran yang dikeluarkan sekitar 14 triliun lebih.

Dijelaskan pula bahwa anggaran tidak mengambil anggaran, baik dari pusat maupun daerah, karena semuanya dibangun dengan prakarsa swasta.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Optimis Jalan Tol Layang Makassar Beroperasi September 2020
Menurut Gubernur Koster, rencana pengembangan jalan tol ini juga akan dikembangkan lagi pada rencana berikutnya untuk jalur Mengwi-Gianyar hingga akses antarkabupaten bisa ditempuh sesingkat mungkin.

Terkait pembebasan lahan, Gubernur Koster mengatakan bahwa itu sepenuhnya pembiayaan Pemprov (Bali).

Pihaknya berharap semoga bisa cepat terlaksana agar lebih cepat mewujudkan keseimbangan dan pemerataan ekonomi seluruh wilayah di Bali baik dari Barat ke Timur, maupun dari Selatan ke Utara Pulau Bali, demi kemajuan Bali secara menyeluruh.

Baca Juga: Dampak Pandemi Corona, Pengguna Jalan Tol Bali Mandara Turun hingga 40 Persen

Sementara itu, Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono yang turut hadir dalam peninjauan lokasi yang akan di bangun tol ini mengatakan bahwa pembangunan jalan tol Mengwi-Gilimanuk merupakan tahapan pengembangan antarkawasan dan antarwilayah, termasuk pendukung penghubung Jawa dengan Bali.

"Ini urusannya dengan jalur Trans Jawa yang saat ini sudah nyampai Pasuruan, rencananya sampai Ketapang. Jika nanti sudah lancar sampai Ketapang, tentu kunjungan wisatawan akan bertambah. Untuk itu Bali butuh fasilitas pendukung agar tidak semakin macet. Jika akses tersedia, saya yakin akan lebih banyak orang yang berminat ke Bali, lebih hemat bisa berangkat satu keluarga dibanding naik pesawat, bisa sambil menikmati pemandangan," sebutnya.

Baca Juga: Larangan Mudik Diberlakukan, Jasa Marga Tindak Lanjut Rencana Penutupan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated

Menurutnya, tahapan yang sudah terlaksana saat ini adalah izin uji feasibility study (FS), apabila telah selesai akan dilanjutkan dengan izin prakarsa dan penetapan izin lokasi. Lalu kemudian pada Oktober direncanakan sudah terlaksana tender, dan pembangunan sudah mulai bias dilaksanakan pada Maret 2021 yang diawali penandatanganan dengan kontrak.

Pihaknya menjelaskan bahwa untuk tahap pertama ini direncanakan sudah rampung pada akhir 2021.


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm