Sonora.ID – Seorang gadis asal Magetan yang bernama Indriana Setya Rahayu (16) terpaksa harus tinggal di bekas kandang ayam bersama sang ibu, Surati (48) dan adiknya.
Siswi kelas 10 SMKN 1 Magetan itu adalah seorang warga Desa Sumber Sawit, Magetan.
Ia terpaksa tinggal di bekas kandang ayam lantaran keluarganya tak mampu untuk menyewa sebuah rumah.
Ibu dan ayahnya sudah bercerai, semenjak bercerai, Surati hanya bekerja mencari sisa panen di sawah dan menganyam besek bambu.
Hasil dari pekerjaannya itu digunakan untuk menyambung hidup dan membelikan ponsel dan paket data untuk anaknya agar bisa belajar secara daring.
Meskipun Indriana hidup dalam kemiskinan, ia tetap ingin meneruskan pendidikannya.
"Kalau hanya lulus SMP enggak bisa kerja, makanya saya tetap harus sekolah,” ujar Indriana, Kamis (6/8/2020) malam.
Ia sengaja memilih sekolah di SMK agar bisa langsung bekerja setelah lulus sekolah. Setelah bekerja, Indriana ingin membelikan ibunya rumah.
Baca Juga: Viral, Ini Kronologi Driver Ojol Kembalikan Uang Penumpang Lewat Surat
“Saya pengin cepat kerja dan membelikan ibu rumah,” imbuh dia.
Indriana dan keluarganya sudah setahun tinggal di bekas kandang ayam. Ia mengaku sudah bisa beradaptasi dengan bau bekas kotoran ayam.
Indriana juga kerap mendapatkan ejekan dari teman sekolahnya saat di SMP karena ia tinggal di bekas kandang ayam. Namun Indriana mengaku sudah kebal dengan ejekan tersebut.
“Sering diejek tidak punya rumah, tinggalnya di bekas kandang ayam. Sekarang sudah kebal,” kata dia.
Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Sujatno, kemudian mendatangi rumah Indriana pada Kamis (6/7/2020) malam.
Indriana pun menceritakan kisahnya ke Sujatno. Mendengar ceritanya, Sujatno mengaku akan menanggung biaya pendidikan Indriana dan mengangkatnya sebagai anak asuh.
Baca Juga: Viral Nama Dita Leni Ravia, Ternyata Ini Arti dan Kisah di Baliknya
Sujatno mengaku kagum dengan Indriana yang tetap bersekolah meski kondisi ekonomi tidak mampu.
“Saya melihat kegigihannya untuk tetap bersekolah itu luar biasa,” kata dia.
Terkait tempat tinggal Indriana, Sujatno mengaku masih akan mencarikan solusi agar Indriana bisa sekolah dan belajar dengan layak.
Dia mengatakan, bekas kandang ayam tempat tinggal Indriana tidak layak karena hanya berdinding anyaman bambu dan terpal.
“Kami masih upayakan solusinya seperti apa karena tempat tinggalnya tidak layak,” ujar dia.
Baca Juga: Viral, Ibu di Tasikmalaya Hamil Hanya 1 Jam Lalu Melahirkan, Kok Bisa