Banjarmasin, Sonora.ID - Isu adanya peserta lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin yang menggunakan jasa joki saat tahapan assesmen psikologi pada tanggal 3-4 Agustus lalu masih cukup hangat.
Berselang satu hari setelah kabar itu diterima, awak media pun mencoba menggali lebih jauh siapa sosok terduga itu.
Upaya itu pun berhasil dan ditemukan satu nama peserta lelang, yakni Apiluddin Noor, Camat Banjarmasin Utara.
Ketika dikonfirmasi, yang bersangkutan pun mengakui bahwa dirinya lah yang disebut-sebut menggunakan joki dalam proses assesmen melalui virtual.
Baca Juga: Tahapan Assesmen Lelang Jabatan di Pemko Banjarmasin Dinodai Isu Joki
Namun nyatanya, Ia hanya meminta bantuan seorang ahli IT, agar tidak terjadi masalah dalam pelaksanaannya.
"Saya ini orang lapangan. Jujur saja tidak mengerti sama sekali tentang IT," ungkap mantan Kabid Ketertiban Umum Satpol PP Banjarmasin, kepada SMART FM.
Apil mengakui, bahwa saat proses asessmen dirinya juga sempat dihubungi oleh tim penilai, yang mempertanyakan seseorang yang mendampinginya.
Dengan apa adanya Ia menyampaikan bahwa orang yang mendampinginya adalah operator yang membantu jalannya proses assesmen secara virtual.
"Karena di layar itu termonitor, jadi keberadaan operator itu kesannya membantu. Saat dihubungi oleh tim penilai pun sudah saya jelaskan itu hanya operator," imbuhnya.