Makassar, Sonora.ID - Komitmen Pertamina MOR VII untuk mengembalikan geliat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selama Pandemi Covid-19 patut mendapat apresiasi. Tak tanggung-tanggung, pada tahun ini, Pertamina MOR VII telah menggelontorkan bantuan modal sebesar Rp10,2 miliar yang disalurkan untuk sejumlah provinsi di Pulau Sulawesi.
Adapun rinciannya, Rp5,1 miliar untuk Sulawesi Selatan, Rp2,2 miliar di Gorontalo, Rp2miliar tersalur di Sulawesi Utara, Rp765 juta tersalur di Sulawesi Tenggara, dan Rp135 juta di Sulawesi Barat.
Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, target penyaluran bantuan modal ini hingga akhir tahun 2020 adalah sebesar Rp17 miliar.
Baca Juga: Ratusan Jamaah Padati Salat Jumat Perdana di Masjid 99 Kubah
Teranyar, Pertamina MOR VII menjalin kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM Daerah Provinsi Sulawesi Utara serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Manado untuk memberikan stimulan kepada UMKM sektor pariwisata agar kembali bangkit.
Menurut Laode, kerjasama tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi Pertamina dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia yang membahas mengenai akses permodalan UMKM Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) di empat Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yaitu Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang Sulawesi Utara.
"Harapannya bahwa dengan adanya kerjasama ini bisa menggeliatkan kembali sektor pariwisata yang sempat vakum. Bergeraknya sektor pariwisata maka akan mengangkat juga UMKM yang hidup dari sektor ini," ungkapnya.
Laode melanjutkan, UMKM yang ingin bergabung dalam Program Kemitraan akan diarahkan untuk mengisi formulir dan sejumlah kelengkapan dokumen. Dokumen tersebut nantinya akan disubmit ke Pertamina untuk diseleksi.
"Setiap UMKM yang mengajukan permohonan modal akan melalui serangkaian prosedur termasuk proses survey terhadap usaha yang dijalankan," lanjut Laode.
Baca Juga: UMKM Dijadikan Garda Terdepan dalam Ujian Ketangguhan Ekonomi
Selain kerjasama dengan instansi pemerintahan, pihaknya juga telah menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan.
Tak hanya itu, Pertamina membuat program Pinky Movement bagi pelaku usaha bisnis LPG 3 kg dan UMKM lainnya untuk memberikan akses lebih mudah dalam beralih ke Bright Gas.
"Pertamina juga terbuka kepada UMKM lain yang ingin mendapatkan bantuan modal usaha. Informasi lebih lengkap bisa diakses di www.pertamina.com/id/program-kemitraan," pungkas Laode.
Seperti diketahui, sektor Pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak cukup besar oleh pandemi Covid-19. Lokasi kunjungan pariwisata yang biasa dipenuh oleh banyak orang, mendadak sepi pengunjung.
Sebagian lokasi kunjungan wisata bahkan harus tutup demi mencegah penularan lebih luas lagi. Dengan matinya sektor pariwisata membuat UMKM di sektor tersebut terancam gulung tikar.