Sonora.ID - Artis sekaligus penyanyi cantik Gisella Anastasia baru-baru ini mengakui bahwa dirinya tengah menyesal.

Gisella mengaku menyesal lantaran mengambil keputusan bercerai dengan sang mantan suami, Gading Marten.

Perasaan menyesal ini terus menghantuinya lantaran sang buah hati, Gempita terus menanyakan perihal dirinya dan juga Gading.

Gempita yang terus beranjak dewasa sering kali menanyakan hal-hal yang membuat Gisella kebingung dalam menjawabnya.

Baca Juga: Disebut Cuma Cari Sensasi, Jerinx SID: 'Ditinggal Sponsor, Ditinggal Kawan, Apa Gunanya Ya?'

Salah satu pertanyaan yang kerap kali ditanyakan oleh Gempita adalah mengenai keadaan Gisel dan Gading yang kini tak serumah.

"Nanya Gempi, itu salah satu yang suka sedih karena anak itu pinter kan, aku kasih penjelasan pake bahasa anak-anak," ucap Gisella Anastasia di Youtube Crazy Nikmir REAL.

Ia memberikan pengertian dengan bahasa anak-anak sehingga mudah dimengerti.

Baca Juga: Roy Marten Tantang Raffi Ahmad Jadi Gubernur DKI Jakarta, Raffi: Gubernur Jawa Barat Aja Deh

"Kita sedih aja, kadang dia nanya aku berusaha kasih tahu 'mama sama papa pisah kingdom, tapi itu sebenernya nggak parah banget, pisah kingdom itu nggak baik sebenarnya, Tuhan nggak suka. Mama sama papa salah,' jadi sambil masukin nilai-nilai juga biar dia tangkep dulu pengertiannya," tutur Gisella Anastasia.

Gisel pun menyesali perbuatannya itu, jika tidak keras kepala kemungkinan tidak akan terjadi perceraian itu.

"Emang dasar keras kepala dulu gua," ujar Gisella Anastasia.

Tapi meski telah berpisah, Gisel tetap bersyukur masih bisa berhubungan baik dengan Gading.

Sering kali Gading datang ke kediaman Gisel di Rempoa untuk bermain bersama anaknya.

Namun, kala Gading menghampirinya di rumah Gisella pergi meninggalkan mantan suaminya dan sang anak agar bisa Qtime bersama.

"Tapi memang sampai sekarang juga bapaknya main ke rumah nginep, sorenya main bersama, malemnya aku melipir, papanya bobo di sini," ucap Gisella Anastasia.

Baca Juga: Artis VS Ditangkap Atas Dugaan Prostitusi Online, Diduga Buka Tarif Rp 30 Juta